Page 208 - BAB 1
P. 208

telah  direncanakan  dapat  terlaksana.  Jika  ada  kegiatan  dalam

                      perencanaan  yang  terpaksa  tidak  terlaksana,  maka  hal  tersebut
                      dapat  dijadikan  control  untuk  perencanaan  anggaran  mendatang.
                      Dengan  adanya  perencanaan  keluarga,  maka  uang  tidak  akan
                      disalahgunakan  untuk  keperluan  yang  tidak  teranggarkan  kecuali

                      keperluan  tak  terduka  yang  memang  harus  mengeluarkan  uang
                      tersebut. Kesadaran keluarga dalam melakukan kebiasaan ini akan

                      mengurangi  pemborosan  yang  sering  terjadi,  tereutama  pada
                      keluarga-keluarga  yang  masih  belum  memperhitungkan  antara
                      pendapatan  dan  pengeluaran.  Kesadaran  untuk  melakukan
                      manajemen keuangan keluarga akan membantu meningkatkan taraf

                      hidup keluarga.
                            Manajemen  yang  diterapkan  dalam  kehidupan  keluarga

                      menyangkut  pekerjaan  rumah  tangga  yang  sering  disebut  dengan
                      tata  laksana  rumah  tangga,  yang  artinya  menggunakan  sumber
                      yang dimiliki keluarga untuk mencapai tujuan yakni kesejahteraan
                      keluarga. Seperti yang telah diulas pada bab terdahulu bahwa yang

                      termasuh sumber  keluarga adalah sumber materi dan non materi.
                      Yang  termasuk  dalam  sumber  materi  antara  lain  pendapatan,

                      rumah  beserta  perabotnya,  sedangkan  sumber  non  materi  antara
                      lain  waktu,  tenaga,  kepandaian  dan  keterampilan.  manajemen
                      sangat  diperlukan  bagi  keluarga,  terutama  jika  sumber  keluarga
                      terbatas  atau  menjadi  susut.  Seiring  dengan  perkembangan

                      teknologi,  kehidupan  dan  aspirasi  masyarakat  berupa  keinginan
                      dan  harapan  juga  semakin  melonjak  tinggi,  sesuai  dengan  laju
                      harapan  mereka  kebutuhn-kebutuhan  baru  mulai  bermunculan.

                      Kebutuhan selalu meningkat namun terkadang sumber masih tetap.
                      Jika   sumber-sumber   tidak   terbatas,   perencanaan   tentang



                      Asih Kuswardinah                                          199
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213