Page 49 - BAB 1
P. 49

seorang isteri yang berperanganda. Saling pengertian, toleransi dan

                      saling  menghargai  antara  suami  isteri  merupakan  fondasi  dalam
                      mencapai  keharmonisan  keluarga.  Tindakan  tersebut  akan
                      mewujudkan  sebuah  hubungan  yang  kuat  antara  suami-  isteri.
                      Kondisi demikian tidak hanya menimbulkan kepercayaan terhadap

                      hari  depan  tetapi  memberikan  kenyamanan,  keamanan  dan
                      kesejahteraan,  sehingga  akan  merupakan  hubungan  yang  dinamis

                      diantara suami- isteri dalam perkawinannya.
                            Hubungan  antara  orang  tua  dengan  anak.  Lahirnya  anak
                      setelah  perkawinan,  menjadikan  hubungan  intra  keluarga  akan
                      meluas,  tidak  hanya  hubungan  suami  dan  isteri  tetapi  sudah

                      ditambah  dengan  hubungan  antara  orang  tua  dengan  anak-anak.
                      Orang tua merupakan  orang  pertama yang  membimbing tingkah

                      laku  anak.  Pemberian  bimbingan  orang  tua  terhadap  anak
                      dilakukan  dengan  berbagai  macam  cara,  mulai  dengan  merespon,
                      menyetujui,  menolak,  menerima,  membenarkan,  menyalahkan,
                      memotifasi,  melarang  terhadap  perilaku  anak.  Melalui  bimbingan

                      yang  dilakukan  sejak  awal  terbentuklah  norma-norma  agama  dan
                      kesusilaan,  norma-norma  social  dan  hukum  yang  kesemuanya

                      untuk  menanamkan  perilaku  sehingga  anak  dapat  melakukan
                      kebiasaan- kebiasaan yang baik dan dapat membedakan yang benar
                      dan  yang  salah;  yang  boleh  dilakukan  dan  yang  tidak  boleh
                      dilakukan.  Setiap  anak  yang  dilahirkan  memiliki  sifat-sifat  dan

                      pembawaan  masing-masing.  Sesama  saudara  dalam  keluarga  bisa
                      memiliki  perbedaan  baik  dalam  bentuk  fisik,  sifat  maupun
                      kemampuannya.  Perbedaan  masing-masing  anak,  disertai  dengan

                      kebutuhan yang berbeda. Orang tua harus menyadari sepenuhnya
                      bahwa setiap anak secara pribadi mempunyai perbedaan, demikian



                      40                                      Ilmu Kesejahteraan Keluarga
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54