Page 51 - BAB 1
P. 51

harus mulai dapat menempatkan diri sebagai anggota masyarakat

                      dan warga Negara yang baik. Untuk perkembangan selanjutnya ia
                      perlu  belajar  dan  berkomunikasi  dengan  bangsa  lain  di  dalam
                      kepentingan  yang  positif.  Jika  anggota  keluarga  sudah  keluar
                      rumah,  maka  betapa  mereka  sangat  membutuhkan  individu  lain

                      untuk  saling  berkomunikasi  dan  betapa  besarnya  arti  kelompok
                      dalam  mengembangkan  idealismenya.  Berikut  ini  akan  dikaji,

                      mengapa  individu    perlu  berkomunikasi  dan  berinteraksi  baik  di
                      dalam maupun di luar rumah.
                            Pada  hakekatnya  manusia  telah  memiliki  sifat  yang  dapat
                      digolongkan  kedalam:  manusia  sebagai  mahluk  individual;

                      manusia  sebagai  mahluk  social;    manusia  sebagai  mahluk  berke-
                      Tuhanan.


                      Manusia sebagai mahluk individual.
                            Sudah  jelas  bagi  kita  bahwa,  manusia  merupakan  suatu

                      keseluruhan  yang  utuh  dan  tidak  dapat  dibagi-bagi.  Arti  pertama
                      dari  ucapan  manusia  adalah  mahluk  individual.  Individu  berasal

                      dari kata tidak dapat dibagi-bagi. Mahluk individual berarti mahluk
                      yang  tidak  dapat  dibagi-bagi.  Seorang  ahli  psikologi  (Wilhelm
                      Wundt),  menegaskan  bahwa  jiwa  manusia  merupakan  suatu
                      kesatuan jiwa raga yang berkegiatan sebagai keseluruhan. Artinya

                      bahwa kegiatan yang dilakukan manusia dalam kehidupan sehari-
                      hari bukan kegiatan alat tubuh saja atau kemampuan-kemampuan

                      jiwa  satu  persatu,  terlepas  dari  yang  lainnya.  Kita  gagal  karena
                      sesuatu, kita berusaha tentang sesuatu, kita menghasilkan  sesuatu
                      dan kita bergembira karena sesuatu dengan seluruh jiwa raga kita.





                      42                                      Ilmu Kesejahteraan Keluarga
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56