Page 64 - BAB 1
P. 64
menmunjangnya. Dalam kenyataannya, tidak ada satupun
lingkungan masyarakat yang sepenuhnya menunjang atas upaya
aktualisasi diri para warganya, meskipun tentu ada masyarakat
yang jauh lebih baik dan menunjang daripada masyarakat yang
lainnya. Hambatan ketiga, pengaruh negative yang dihasilkan oleh
kebutuhan yang kuat akan rasa aman. Proses perkembangan
menuju kematangan menuntut kesediaan individu untuk
mengambil risiko, membuat kesalahan dan melepaskan kebiasaan-
kebiasaan lama yang tidak konstruktif, dimana kesemuanya
memerlukan keberanian individu yang bersangkutan. Bagi individu
yang kebutuhan rasa amannya terlalu kuat, maka pengambilan
risiko, pembuatan kesesalan, dan pelepasan kebiasaan-kebiasaan
lamayang tidak konstruktif justru akan merupakan hal-hal yang
menakutkan. Sehingga pada saatnya akan mendorong individu
tersebut akan bergerak mundur menuju pemuasan akan rasa aman.
Dalam pencapaian aktualisasi diri disamping membutuhkan
kondisi lingkungan yang menunjang, menuntut adanya kesediaan
individu terhadap gagasan-gagasan dan pengalaman baru. Sebagai
ilustrasi: jika seorang anak hidup dalam lingkungan yang aman,
nyaman dan bersahabat, dalam kondisi normal anak tersebut akan
mampu menjalani proses perkembangan secara normal; Di bawah
kondisi yang sehat, perkembangan akan termotivasi sehingga
individu akan terdorong untuk ingin menjadi yang terbaik. Dengan
demikian, jika kita menginginkan lebih banyak manusia yang
mampu mengaktualisasikan dirinya, maka harus tercipta kondisi-
kondisi yang dapat memberi kesempatan luas pada manusia untuk
mampu memuaskan kebutuhan dasarnya. Terciptanya kondisi
tersebut membutuhkan system yang baik dalam upaya reorganisasi
Asih Kuswardinah 55

