Page 60 - BAB 1
P. 60
hubungan afektif atau ikatan emosional dengan individu lain, baik
dengan sesama jenis maupun dengan yang berlainan jenis, di
lingkungan keluarga maupun di lingkungan kelompok di
masyarakat. Sebagai ilustrasi: Bagi individu atau anggota dalam
sebuah kelompok, mereka akan menderita kesepian, merasa
terasing, dan tidak berdaya, jika keluarga, pasangan hidupnya atau
teman yang ia anggap sebagai sahabat meninggalkannya. Ilustrasi
lain: mahasiswa perantauan yang jauh dari kampung halamannya,
mereka akan jarang sekali pulang kampung. Dalam kondisi
demikian, mereka akanmerasa kehilangan ikatan atau rasa
memiliki. Keadaan yang demikian akan dapat mendorong para
mahasiswa membentuk ikatan baru dengan orang-orang
sedaerahnya menjadi sebuah kelompok yang ada di tempat dia
merantau. Meskipun sebelumnya mereka tidak saling mengenal,
pembentukan kelompok satu daerah dirasakan akan dapat
menciptakan rasa cinta dan rasa memiliki. Ini merupakan ikatan
baru dengan orang-orang atau kelompok di tempat merantau.
Maslow mengungkapkan bahwa cinta yang matang menunjuk
kepada hubungan cinta yang sehat diantara dua orang atau lebih,
yang di dalamnya terdapat saling percaya dan saling menghargai.
Pada dasarnya kebutuhan akan cinta itu mencakup keinginan untuk
mencintai dan dicintai. Mencintai dan dicintai merupakan prasarat
bagi adanya perasaan yang sehat. Sebaliknya, tanpa cinta atau
efeksi dimasa kanak-kanak dan kesehatan mental dimasa dewasa
terdapat korelasi yang signifikan.
Asih Kuswardinah 51