Page 48 - Buku KEWIRAUSAHAAN
P. 48

Kajian  teori  tersebut  menuntun  untuk  berpikir  secara

            deduktif  yaitu  suatu  proses  berpikir  yang  berawal  dari  proses
            berpikir umum menuju ke pemikiran khusus yang bersifat umum.

            Penyusunan  naskah  disertasi  selain  didasarkan  pada  kajian  yang

            bersumber dari teori-teori, juga dari kajian empirik yang bersumber
            dari  bermacam-macam  tulisan  yang  relevan  oleh  beberapa

            pengarang  baik  berupa  penelitian  terdahulu,  maupun  disertasi
            yang  semuanya  memperkaya  wawasan  untuk  menyusun  naskah

            disertasi.  Kajian  empiris  akan  menuntun  pada  proses  berpikir

            induktif  yaitu  suatu  proses  berpikir  yang  berawal  dari  proses
            berpikir yang khusus menuju pada proses berpikir umum. Proses

            berpikir tidak bisa hanya secara deduktif atau induktif saja. Proses

            berpikir  merupakan  interaksi  antara  proses  berpikir  deduktif  dan
            induktif atau kajian teoritis dan kajian empiris saling berhubungan

            dan  saling  mendukung  satu  dengan  lainnya.  Berdasarkan  kajian

            teori  dan  kajian  empiris  disusun  suatu  rumusan    hipotesis.
            Hipotesis  adalah  dugaan  sementara  yang  masih  perlu  diuji

            kebenarannya  secara  statistik  kuantitatif.  Menurut  Rachman

            (2013:160),  bahwa  hipotesis  merupakan  jawaban  yang  bersifat
            sementara  berupa  pernyataan  terhadap  masalah  yang  diajukan,

            dan  jawaban  itu  akan  diuji  secara  empiris  kebenarannya  melalui

            data-data observasi yang dikumpulkan.
                    Pengujian hipotesis akan menghasilkan temuan-temuan, baik

            yang berhubungan dengan teori ataupun empiris di studi empiris.

            Temuan teoritis akan memperkuat teori, sedangkan temuan empiris
            akan  memperkaya  hasil-hasil  penelitian  setelah  dilakukan  dengan

            pengujian secara statistik.







                                                    39
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53