Page 19 - Cerdas Menulis Buku Referensi
P. 19
namun memiliki kemampuan dibidang tersebut? Itu sah-sah
saja, dengan catatan ilmu tersebut benar-benar dapat
dipertanggungjawabkan. Prinsipnya, penulis memang benar-
benar menguasai tema yang akan ditulis. Namun catatan
penting bagi setiap penulis yang akan melakukan pengajuan
buku tersebut sebagai bahan penilaian angka kredit kedosenan,
maka akan berpengaruh pada penilaian yang diberikan pada
dosen tersebut. Salah satu syarat dalam menulis buku referensi
adalah harus memiliki keilmuan yang linier secara akademis.
2. Terdapat Peta Keilmuan
Saat menulis buku referensi, hal yang harus ada memiliki
peta keilmuan atau scientific root map. Peta keilmuan penting
bagi pembaca. Peta keilmuan ini juga dapat digunakan untuk
mengukur kredibilitas buku. Apakah buku tersebut ditulis oleh
penulis yang berkompeten, atau ditulis asal-asalan. Dalam setiap
buku referensi, kualitas buku diukur dari kejelasan alur berpikir
penulis yang tertulis di dalamnya. Selain itu peta keilmuan dapat
membantu menyusun konsep dan teori yang dibutuhkan tidak
merusak atau menumpuk alur pikir dengan menulis seluruh
konsep keilmuan yang ada. Ingat buku referensi memang harus
sangat didukung oleh teori atau konsep keilmuan yang jelas,
namun bukan berarti rangkuman teori – ini seperti biasa yang
dikatakan dosen-dosen pada penulis/dosen bimbingannya.
3. Ada Studi Kasus
Menulis buku referensi dan menulis penelitian memiliki
beberapa kesamaan. Kesamaan dalam menulis buku referensi
8 Cerdas Menulis Buku Referensi