Page 42 - 1595687149-Bencana di Pulau Seberang Full
P. 42

“Benarkah? Berarti dugaan Amang selama ini benar. Telah
          terjadi bencana  di  sana. Amang  sudah  pernah menasihati

          mereka, tapi tidak satu pun yang mendengarkan.”

              “Bencana apa, Amang?”

              “Amang Uda, Amang!” tiba-tiba terdengar suara teriakan

          seorang pemuda dari seberang. Sontak Amang Uda berdiri
          dan melambaikan tangannya.

              Amang Uda memeluknya dan memerkenalkan pemuda

          itu pada mereka bertiga.
              “Ini  keponakan  Amang,  namanya  Kak  Faris” katanya.

          Dika, Mahesa, dan Ringin pun memberi salam pada Kak Faris.

              “Kau pun hendak merantau Ris?”

              Mendengar pertanyaan Amangnya, kak Faris terdiam. Ia

          menghela napas panjang, kemudian mulai bercerita. “Andai
          dulu penduduk di desaku mau mendengarkan nasihat Amang,

          mungkin bencana ini tidak akan terjadi. Sekarang, semuanya

          sudah rusak.”
              “Sudahlah,  Ris,  semua  yang  sudah  terjadi tak perlu

          disesali.  Sekarang,  tugasmu  memperbaiki  kerusakan  yang

          sudah terjadi. Kampung Amang ini pun dulu begitu, tapi lihat

          sekarang,  semuanya  kembali  pulih.  Kampungmu  pun  bisa,






           32
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47