Page 7 - Buku Ajar Perpajakan ( PPh Pasal 21 )_Neat
P. 7

Net Income System adalah sistem perhitungan pajak penghasilan yang menghitung pajak

                      berdasarkan selisih antara penghasilan bruto dan Penghasilan Tidak Kena Pajak (PTKP).
                      Dalam  PPh  Pasal  21,  pajak  penghasilan  dihitung  berdasarkan  penghasilan  neto  atau

                      penghasilan yang sudah dikurangi PTKP. Hal ini mengakibatkan besarnya pajak yang harus
                      dibayar oleh Wajib Pajak tergantung pada besarnya penghasilan neto yang diterima.

                   ▪  Final Income Tax
                      PPh  Pasal  21  juga  dikenal  sebagai  pajak  penghasilan  final  karena  pembayaran  pajak

                      dilakukan pada saat pemotongan pajak dilakukan oleh Pemberi Kerja atau Pihak Pemotong

                      lainnya, pajak yang telah dipotong tersebut dianggap sebagai pajak yang sudah terutang dan
                      tidak perlu dibayar lagi oleh Wajib Pajak. Oleh karena itu, Wajib Pajak tidak diwajibkan

                      untuk melaporkan dan membayar lagi pajak penghasilan tersebut pada saat mengisi SPT
                      Tahunan.

                   ▪  Non-Final Income Tax
                      Meskipun  PPh  Pasal  21  dikenal  sebagai  pajak  penghasilan  final,  namun  ada  beberapa

                      kondisi di mana pajak penghasilan tersebut masih dianggap sebagai pajak penghasilan non-

                      final. Contohnya, jika Wajib Pajak memiliki penghasilan dari lebih dari satu sumber atau
                      memiliki penghasilan yang melebihi batas PTKP yang berlaku, maka Wajib Pajak masih

                      diwajibkan  untuk  melaporkan  dan  membayar  pajak  penghasilan  tersebut  pada  saat

                      mengisi SPT Tahunan.
                   ▪  Periodik

                      PPh Pasal 21 harus disetorkan secara periodik, yaitu setiap bulan atau setiap kali terjadi
                      pembayaran  penghasilan  kepada  wajib  pajak  Pasal  21.  Besarnya  pajak  yang  harus

                      Disetorkan  Dihitung  Berdasarkan  Tarif  Pajak  Yang  Berlaku  Pada  Saat  Penghasilan
                      Diterima.

                   ▪  Dipotong Oleh Pihak Ketiga

                      PPh Pasal 21 dipotong oleh pihak ketiga, yaitu oleh pengusaha atau pemberi kerja yang
                      membayar penghasilan kepada wajib pajak Pasal 21.

                   ▪  Tarif Pajak Progresif
                      Tarif pajak PPh Pasal 21 diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) yang berlaku, dan tarif

                      tersebut bersifat progresif, artinya semakin besar penghasilan yang diterima, maka semakin
                      besar pula tarif pajak yang dikenakan.






                                                                                                            3
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12