Page 370 - Modul MP
P. 370
Materi Pelatihan Inti 3c - Modul Manajemen Asset
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
(b) Memenuhi persyaratan ekonomis, yakni secara ekonomis lebih
menguntungkan bagi negara apabila barang dijual, karena biaya
operasional dan pemeliharaan barang lebih besar daripada manfaat
yang diperoleh.
iv) Penjualan BMN berupa kendaraan bermotor dinas operasional hanya
dapat dijual apabila telah berusia sekurang-kurangnya 7 (tujuh) tahun.
v) Kendaraan bermotor tersebut rusak berat akibat kecelakaan atau force
majeur dengan kondisi paling tinggi 30% (tiga puluh persen)
berdasarkan keterangan instansi yang berkompeten;
Dalam prakteknya, prosedur pengajuan usulan penjualan BMN oleh
Pengguna Barang kepada Pengelola Barang adalah sebagaimana
flowchart dibawah ini.
Gambar 8. Prosedur Penjualan Barang Milik Negara
Prosedur Penjualan BMN
Uraian Pengguna Pengelola Tim Penilai Penerima
1. Pengguna Bentuk Tim
Internal
2. Teliti data administrarif
3. Hasil penelitian
4. Usulan
5. Penilaian
5. Penelitian/proses
6. Setuju
7. SK Penjualan
8. BA Serah terima
9. Laporan
10. SK Hapus (DBMN)
Bagian : Penjualan BMN
h) Tukar Menukar BMN
Dalam PMK Nomor 111/PMK.06/2016 tukar menukar BMN didefinisian
sebagai pengalihan kepemilikan BMN yang dilakukan antara pemerintah
pusat dengan pemerintah daerah, atau antara pemerintah pusat dengan
pihak lain, dengan menerima penggantian dalam bentuk barang,
sekurang-kurangnya dengan nilai seimbang.
Tukar menukar BMN dilakukan dalam rangka memenuhi kebutuhan
operasional penyelenggaraan pemerintahan, optimaliasi penggunaan
BMN, atau tidak tersedia dana dalam APBN. Adapun mitra yang dapat
melaksanakan tukar menukar BMN, BMD, badan hukum milik pemerintah
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 113