Page 384 - Modul MP
P. 384

Materi Pelatihan Inti 3c - Modul Manajemen Asset
                  PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN





                              mengenai  kebutuhan  pengadaan  barang  dan  estimasi  kebutuhan
                              belanja (modal) dalam penyusunan APBD.

                          3)  Pengawasan dan pengendalian pemanfaatan aset.
                              Pemanfaatan aset daerah harus diawasi dan dikendalikan secara ketat
                              agar tidak terjadi salah urus (miss management), kehilangan dan tidak
                              termanfaatkan. Untuk meningkatkan fungsi pengawasan tersebut, peran
                              auditor internal sangat penting.

                          4)  Melibatkan  berbagai  profesi  atau  keahlian  yang  terkait  seperti
                              auditor internal dan appraisal (penilai).
                              Pertambahan aset daerah dari tahun ke tahun perlu didata dan dinilai
                              oleh penilai yang independen. Peran profesi penilai secara efektif dalam
                              pengelolaan aset daerah antara lain:
                                a)  Identifikasi dan inventarisasi aset daerah;
                                b)  Memberi informasi mengenai status hukum harta daerah;
                                c)  Penilaian harta kekayaan daerah baik yang berwujud maupun yang
                                   tidak berwujud;
                                d)  Analisis investasi dan set-up investasi/pembiayaan;
                                e)  Pemberian jasa konsultasi manajemen aset daerah

                              Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Nomor 19 Tahun 2016, penilaian
                              barang  milik  daerah  dilakukan  dalam  rangka  penyusunan  neraca
                              pemerintah daerah, pemanfaatan, dan pemindahtanganan barang milik
                              daerah. Penetapan nilai barang milik daerah dalam rangka penyusunan
                              neraca pemerintah daerah dilakukan dengan berpedoman pada Standar
                              Akuntansi Pemerintah (SAP).

                              Peraturan  Menteri  Dalam  Negeri  Nomor 19 Tahun  2016 menyatakan
                              bahwa  penghapusan  barang  milik  daerah  meliputi  penghapusan  dari
                              daftar barang pengguna dan/atau kuasa pengguna dan penghapusan
                              dari  daftar  barang  milik  daerah.  Penghapusan  barang  milik  daerah
                              dilakukan dalam hal barang milik daerah dimaksud sudah tidak berada
                              dalam  penguasaan  pengguna  dan/atau  kuasa  pengguna  dan  sudah
                              beralih kepemilikannya, terjadi pemusnahan atau karena sebab-sebab
                              lain.

                              Penghapusan  dilaksanakan  dengan  keputusan  pengelola  atas  nama
                              Kepala Daerah untuk barang milik daerah dimaksud sudah tidak berada
                              dalam penguasaan pengguna dan/atau kuasa pengguna dan dengan
                              Keputusan  Kepala  Daerah  untuk  barang  milik  daerah  yang  sudah
                              beralih kepemilikannya, terjadi pemusnahan atau karena sebab-sebab
                              lain.




                                                                       Pelatihan Manajemen Puskesmas | 127
   379   380   381   382   383   384   385   386   387   388   389