Page 63 - Modul MP
P. 63
Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
7 URAIAN MATERI
Pendekatan “Keluarga Sehat” di Puskesmas merupakan suatu upaya terobosan
secara Nasional yang dilaksanakan dalam mendukung “Program Indonesia Sehat”.
Upaya terobosan ini memerlukan pemimpin perubahan yang tidak sekedar
berkomitmen dalam ucapan (say believe), tetapi tindakan (do believe).
Dalam memimpin puskesmas, perlu membangun kapasitasnya untuk melakukan
perubahan, tidak hanya berespon pada tekanan perkembangan teknologi, mampu
berkompetitif, tetapi juga mampu mengantisipasi perubahan dimasa akan datang.
Perubahan akan terus terjadi dalam kehidupan organisasi di era global. Oleh karena
itu pemimpin transformational sangat dibutuhkan, pemimpin yang terus melakukan
terobosan yang inovatif, mengantisipasi kebutuhan dan perkembangan yang akan
terjadi, dan memberdayakan seluruh potensi staf Puskesmas untuk melakukan
perubahan kinerja yang inovatif, sehingga organisasi Puskesmas mampu berkinerja
tinggi dalam memberikan pelayanan kesehatan primer.
Pesatnya perkembangan Ilmu Pengetahuan, dan Teknologi (IPTEK) di era
Millenium ini mempengaruhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat untuk hidup sehat
dan berkualitas semakin meningkat, sehingga kebutuhan pelayanan yang prima
(excellent services) dari pelayanan public telah di tetapkan dalam Undang Undang
Konsumen dan Undang Undang Pelayanan Publik. Ditegaskan melalui tujuan
pembangunan Nasional untuk menciptakan masyarakat yang sehat. Oleh karena itu
Puskesmas sebagai unit pelayanan public kesehatan terdepan harus peka mengikuti
perkembangan kebutuhan masyarakat. Saatnya pelayanan Puskesmas berubah
memberikan pelayanan prima sesuai dengan tuntutan masyarakat dan perundang
undangan yang berlaku.
Perubahan organisasi dapat dikonseptualisasikan secara sederhana berdasarkan tiga
tipe perubahan menurut Grundy (1993). Tipe pertama disebut sebagai “smooth
incremental change” yaitu perubahan yang berlangsung secara pelan dan dengan
cara yang sistematis dan dapat diprediksi. Tipe kedua disebut sebagai “bumpy
incremental change” yang dikarakteristikkan sebagai periode yang relatif aman
ditandai dengan akselerasi dalam langkah perubahan. Tipe ketiga “discontinuous
change” yang didefinisikan sebagai perubahan yang sangat cepat pada strategi,
struktur atau budaya.
Pelatihan Manajemen Puskesmas | 7