Page 66 - Modul MP
P. 66

Materi Pelatihan Inti 1 - Modul Kepemimpinan dan Anti Korupsi
                      PUSAT PELATIHAN SDMK-BPPSDMK Bekerjasama dengan UNIT ESELON I DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN




                    manajemen        menjelaskan       kepemimpinan        transformasional      sebagai
                    kepemimpinan  yang  karismatik,  inspirasional  dan  visionary.  Sarros  dan
                    Butchatsky  (1996)  menyebutnya  sebagai  pemimpin  yang  mampu  melakukan
                    Terobosan  (breakthrough  leadership).  Kepemimpinan  Transformasional  dapat
                    mengubah  pengikut  melebihi  kinerja  yang  diharapkan,  sebagaimana  mereka
                    mampu  mencapai  kepuasan  dan  komitmen  pengikut  atas  kelompok  ataupun
                    organisasi.

                    Melihat gaya Kepemimpinan Transformational yang mengutamakan pemenuhan
                    tingkat tertinggi dari hirarki kebutuhan Maslow yakni kebutuhan akan harga diri
                    dan aktualisasi diri. Maka staf Puskesmas akan merasa dipercaya, dihargai, loyal
                    dan  respek  kepada  pimpinannya,  sehingga  bawahan  akan  termotivasi  untuk
                    melakukan sesuatu lebih dari yang diharapkan.

                    Dari  berbagai  pendapat  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  pemimpin
                    transformasional adalah pemimpin yang visioner. mendasarkan dirinya pada cita-
                    cita  organisasi  di  masa  akan  datang.  Seorang  pemimpin  transformasional
                    memandang nilai-nilai organisasi sebagai  nilai-nilai luhur  yang perlu dirancang
                    dan ditetapkan oleh seluruh staf sehingga para staf mempunyai rasa memiliki dan
                    komitmen dalam pelaksanaannya. Nilai-nilai yang terpenting dan dijunjung tinggi
                    pemimpin  adalah  segala-galanya  dan  dapat  dijadikan  rujukan  untuk  dijadikan
                    nilai-nilai dasar organisasi (basic values) yang dijunjung oleh seluruh pegawai.

                    Pemimpin  transformasional  mengubah  orang  dan  organisasi,  dengan  cara
                    menstimulus/merangsang para bawahannya untuk bekerja menghasilkan kinerja
                    yang tinggi. Dengan demikian maka Pemimpin transformasional lebih berfokus
                    pada  aspek-aspek  perubahan  pada  kepemimpinannya  (Patricia,  337:2004).
                    Sarros  dan  Butchatsky  (1996),  menegaskan  bahwa  model  kepemimpinan
                    transformasional  merupakan  konsep  kepemimpinan  yang  terbaik  dalam
                    menguraikan  karakteristik  pemimpin  sehingga  para  pemimpin  kita  lebih
                    berkerakyatan dan berkeadilan sosial.

                    O’Leary  (2001)  mendefinisikan  kepemimpinan  transformasional  adalah  gaya
                    kepemimpinan  yang  digunakan  oleh  seseorang  manajer  bila  ia  ingin  suatu
                    kelompok  melebarkan  batas  dan  memiliki  kinerja  melampaui  status  quo  atau
                    mencapai     serangkaian      sasaran    organisasi     yang    sepenuhnya      baru.
                    Kepemimpinan transformaional selalu memotivasi bawahan untuk berbuat lebih
                    baik dari apa yang bisa dilakukan. Memiliki kesadaran untuk berbuat yang terbaik.
                    Hal ini sesuai dengan kajian perkembangan manajemen dan kepemimpinan yang
                    memandang  manusia,  kinerja,  dan  pertumbuhan  sebagai  sisi  yang  saling
                    berpengaruh.

                    Kepemimpinan  ini  memotivasi  para  bawahan  agar  bersedia  bekerja  demi
                    sasaran-sasaran  "tingkat  tinggi"  yang  dianggap  melampaui  kepentingan





                                                                        Pelatihan Manajemen Puskesmas |  10
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71