Page 22 - Microsoft Word - pdfslide.net_1-buku-konstruksi-bangunan1-2013
P. 22
sudah besar, perhitungan gaya-gaya beban sudah besar, maka kita harus
memasukkanny pada kelompok bangunan sipil basah.
Pengertian:
Pondasi merupakan suatu komponen struktur yang
sangat penting, karena semua beban yang timbul di
atasnya akan dibebankan padanya, dan selanjutnya
akan disalurkan ke lapisan tanah di bawahnya,
sehingga kemantapan berdirinya suatu bangunan
ditentukan atau tergantung pada kemantapan
konstruksi pondasinya
Mengingat:
Pondasi dangkal, jika kedalaman tanah keras tidak
terlalu jauh dari permukaan tanah
Pondasi dalam, jika permukaan tanah keras jauh dari
permukaan tanah
1.1 Pondasi dangkal (shallow footing) dapat berupa antara lain, yaitu ;
1) Pondasi telapak (square footing). Dimana beban yang disalurkan
disebarkan melalui lebar telapak pondasi. Dimana intensitas beban yang
diteruskan ketanah haruslah lebih kecil dari daya dukung tanah yang
diijinkan.
2) Pondasi Setempat. Dibuat pada bagian yang terpisah (dibawah kolom
pendukung/kolom struktur) dan juga biasa dipakai pada kontruksi
bangunan kayu didaerah yang ber-rawa. Pada bangunan sementara
sering juga digunakan penumpu batu alam masif dan diletakkan diatas
permukaan tanah yang diratakan
3) Pondasi menerus (continous footing); Ciri-ciri Pondasi menerus adalah;
Ukuran sama besar dan terletak pada kedalaman yang sama, Dipasang
dibawah seluruh dinding penyekat dan kolom, Biasanya digunakan
sebagai pondasi bangunan tidak bertingkat, Untuk kondisi tanah lembek,
dibuat dari sloof memanjang dan bagian bawah diperlebar menjadi pelat.
273