Page 24 - Microsoft Word - pdfslide.net_1-buku-konstruksi-bangunan1-2013
P. 24

Bentuk
                                                                                    Pondasi
                                                                                    Setempat

                                                                                    Untuk untuk
                                                                                    tanah
                                                                                    dangkal
                                                                                    (1-2 mtr).









                                              Gambar 10-6: Pondasi Dangkal Setempat


                              Berbagai bentuk pondasi di atas, merupakan pekerjaan bangunan sipil basah,
                              aplikasi pondasi dangkal banyak digunakan pada bangunan rumah tinggal, ruko
                              dan kondisi kedalaman tanah keras kurang dari 2-meter.


                              1.2 Pondasi Dalam (Deep Footing)
                              Pengertian pondasi dalam adalah jenis pondasi yang kedalaman tanah keras

                              jauh  ke  dalam  tanah,  dan  ahli  geoteknik merekomendasikan  pondasi  dalam
                              apabila beban rancangan sangatlah berat misalnya bangunan yang lebih dari
                              dua lantai dan tanah yang keras jauh  kedalam bumi. Pondasi dalam memiliki
                              berbagai  istilah  seperti;  Tiang  pancang  (pile),  turap  (sheet  pile),  dan  kaison
                              (caisson).  Pemberian  namanya  bisa  jadi  beragam  tergantung  disiplin

                              keteknikan  dan  pembuatannya. Pondasi  dalam dapat  dibuat  dari kayu,  baja,
                              beton  bertulang  dan  beton  prategang,  dan  dapat  dipasang  dengan  cara
                              menancapkannya  atau  memancangnya  ke  bumi  (tanah),  atau  membor
                              dengan  besaran  tertentu  lalu  mengisinya  dengan  beton  masif  atau  beton

                              bertulang.


                                                                                                   275
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29