Page 17 - Kumpulan Cerita Inspiratif KKN BMC 2 2021_Kecamatan Gayamsari

MENINGKATKAN SEMANGAT BELAJAR DENGAN BIMBINGAN BELAJAR

BERSAMA
Oleh : Dzakiyyatin Nisa Istiqomah

Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Minasan, konnichiwa! Perkenalkan, nama saya Dzakiyyatin Nisa Istiqomah, biasa
dipanggil Dzaki. Saya mahasiswa dari program studi Pendidikan Bahasa Jepang, Fakultas

Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Saat ini saya sedang menjalani program

KKN BMC 2 UNNES Tahun 2021 yang sudah berlangsung mulai tanggal 14 Oktober 2021.
Pada kesempatan kali ini saya akan menceritakan sedikit pengalaman saya saat menjalani

program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di salah satu kelurahan di Semarang, tepatnya di

Kampung Tematik Tahu Bakso, Jalan Gajah Timur Dalam III, RT 04, RW 08, Kelurahan
Gayamsari. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNNES pada tahun ini mengharuskan

setiap mahasiswa melakukan kegiatan KKN pada domisili masing-masing, dikarenakan
adanya pandemik Covid-19 yang sedang berlangsung hingga saat ini. Namun karena ada dua

teman saya yang kebetulan sedang stay di UNNES, dan takut tidak mendapat tempat KKN di
sekitar UNNES karena banyaknya mahasiswa lain yang juga stay di UNNES, saya pun

mengajak kedua teman saya untuk KKN di daerah tempat tinggal saya. Setelah mencoba

matur ke ketua RT dan RW tempat saya tinggal, ternyata diperbolehkan.

Dulu, saat pertama kali mendengar istilah Kuliah Kerja Nyata (KKN), saya pikir

kegiatan yang dilakukan kurang lebih seperti magang di tempat kerja sesuai prodi masing-

masing. Hanya ketika saya mulai kuliah, akhirnya saya mengetahui bahwa kegiatan yang
dilakukan saat KKN adalah membantu membangun desa, mengajarkan atau melakukan

sosialisasi ke warga sekitar, dan sebagainya.

Saat awal mulai kegiatan KKN BMC 2, saya sempat khawatir mendapat teman KKN
yang tidak sejalan dengan prinsip saya, yang terlalu mementingkan gengsi, hingga membuat

kegiatan KKN menjadi terhambat. Saya juga khawatir akan pendapat warga, khawatir akan
timbulnya masalah saat melakukan progja, dan sebagainya. Namun alhamdulillah, semua

kekhawatiran saya tidak terjadi. Kelima mahasiswa yang KKN di kelurahan Gayamsari,
termasuk saya, semuanya memiliki prinsip yang sama. Tidak usah mementingkan gengsi,

jangan menyusahkan diri sendiri, dan yang paling penting, sebisa mungkin tekan pengeluaran

sesedikit mungkin. Warga sekitar pun juga menyambut mahasiswa KKN dengan baik dan
menunjukkan antusiasme yang cukup tinggi.

12