Page 19 - Kumpulan Cerita Inspiratif KKN BMC 2 2021_Kecamatan Gayamsari
P. 19
mereka datang bahkan satu jam sebelum waktu yang ditentukan. Karena tempatnya memang
belum siap untuk digunakan untuk dipakai bimbingan belajar, terpaksa mereka harus
dipulangkan terlebih dahulu dan diminta kembali satu jam kemudian, sesuai jadwal yang
sudah disepakati bersama. Orang tua dari anak-anak pun juga menyambut dengan baik
kegiatan bimbingan belajar ini. Bahkan meminta agar kegiatan ini dilaksanakan setiap hari
saja sekalian.
Kegiatan yang dilakukan saat bimbingan belajar antara lain membantu apabila anak-
anak memiliki tugas dari sekolah, mengajarkan materi yang kurang dipahami, dan apabila
sedang tidak ada tugas, terkadang anak-anak minta untuk diajarkan mengaji. Kami juga
mengadakan kegiatan mewarnai bersama, cerita-cerita, dan bermain bersama sebagai
selingan agar anak-anak tidak merasa bosan. Kami juga menyediakan minum dan jajanan
agar anak-anak tertarik untuk mengikuti kegiatan ini. Saat anak-anak kami minta untuk
membuat pantun dan puisi untuk program kami pun, kami memberikan hadiah kecil untuk
merekan sebagai bentuk motivasi agar mereka semangat membuatnya dan sebagai bentuk
apresiasi karena mereka berhasil membuatnya.
Namun, selama kegiatan bimbingan belajar ini berlangsung, ada beberapa hal yang
membuat saya cukup prihatin. Dikarenakan adanya pandemi Covid-19, semua kegiatan
belajar mengajar di sekolah dilakukan di rumah masing-masing menggunakan media online
(seperti zoom, google meet, google classroom, dan sebagainya) dan saya merasa dampaknya
cukup signifikan terhadap pemahaman siswa dengan materi yang diajarkan. Menurut saya hal
ini terjadi karena beberapa faktor. Bisa saja saat guru mengajarkan, murid kurang bisa focus
memperhatikan karena distraksi dari sekitarnya (misalnya dipanggil orang tuanya, gangguan
koneksi, dan sebagainya), orang tuanya tidak bisa mendampingi ditambah guru kurang bisa
melihat secara langsung apakah murid bisa mengikuti pelajaran atau tidak, dan kemungkinan
terburuk yang saya harap tidak terjadi adalah guru bahkan tidak mencoba agar muridnya
benar-benar memahami materi. Dalam mengerjakan tugas pun, saya lihat kebanyakan orang
tua langsung memberikan jawaban yang benar kepada anaknya, bukannya membimbing
anaknya agar berusaha mencari jawabannya sendiri. Dan apabila ini terus berlanjut, saya
khawatir untuk kedepannya saat mereka dihadapkan dengan masalah dan harus
menyelesaikannya sendiri, mereka tidak dapat menghadapinya.
14