Page 95 - Alohomora - Smandel XII IPS 1
P. 95

ucap bima saat dia sampai di depan kamar mani, dan ternyata itu hanya gayung
           yang  jatuh.  Bima  pun  bernafas  lega  dan  sedikit  tenang.Saat  bima  berbalik
           badan  dan  berjalan ke lab  computer  tanpa  dia  sadari  bahwa  di  kamar mandi
           gayung  terangkat  dan  jatuh  kembali  ke  lantai.Bima  berjalan  tanpa  sadar
           dengan suara tersebut.Bima akhirnya membuka pintu dan masuk ke dalam lab
           dan  duduk  di  computer  ‘03’.  Saat  sedang  menyalakan  computer  bima  bisa
           meraskan  kalau  ada  yang  lewat  di  depan  lab,  tapi  dia  memilih  untuk
           menghiraukannya. Bima melanjutkan belajarnya.

                 Saat  tengah  belajar  bima  tiba-tiba  terkejut  dengan  menyalanya
           computer yang berada diujung yang ditempeli kertas yang bertuliskan ‘Sedang
           Rusak’.  Bima pun berdiri dengan perasaan takut sekaligus penasaran, karena
           dia  tidak  pernah    merasakan  keanehan  ini  sebelumnya.  Saat  bima  berjalan
           menuju ke meja computer itu, tanpa disengajai pintu lab tertutup keras dengan
           sendirinya.“AAA!!!  Pintu  sialan”    ucap  bima  dengan  kesal.  Bima  melihat
           kembali ke meja computer tersebut dengan seksama pada akhirnya  computer
           itu  pun  mati  dengan  sendirinya.  Karena  sudah  mulai  merasa  takut,  bima
           akhirnya  menelpon  temannya  Ancika  Lestari  Nugroho  atau  Ancika  untuk
           segera  datang  ke  sekolah  untuk  menemaninya  hingga  bu  dasiyah
           datang.Selang  berapa  menit  akhirnya  ancika  datang.  “kok  cepet  sih  cik?”
           Tanya bima “ya karena aku ada dirumah nenekku, di dekat pertigaan sebelum
           ke sekolah itu loh bim” jawab ancika kepada bima yang sedari tadi bertanya
           tanya  kenapa  ancika  bisa  cepat  sekali  datang.    Akhirnya  ancika  menemani
           bima.Saat sedang ngobrol, bima pun akhirnya menceritakan kejadian yang dia
           alami sore hari ini.Ancika yang mendengarnya pun merasa tidak heran, dia pun
           menceritakan soal hal yang berkaitan dengan kejadian yang dialami bima.

                 Ancika menghela nafas dengan berat “huft jadi gini bim, kamu pernah
           dengar  soal  kak  Jonal?”  Tanya  ancika  ke  bima.  “kak  jonal  yang angkatan 8
           bukan?” jawabnya. “iya bener kak jonal angkatan 8. Aku denger dari alumni
           kalau kak jonal itu dulu siswa yang sangat berprestasi di SMA Garuda Dewata
           ini bim. Saking pintarnya dia, dulu di angkatannya kalau tiap kampus yang ada
           di kota ini buat lomba tingkat pelajar SMA dan sekolah kita ikut pasti dia ikut,
           dan dia pasti juara. Namun naas-nya pada saat kelas 12 semester 2 dari pihak
           sekolah kan masukin dia ke daftar siswa yang bisa masuk ke perguruan tinggi
           melalui jalur undangan. Di suatu sore kak jonal berencana untuk kembali ke
           sekolah, tapi saat kak jonal kembali ke sekolah buat pakai computer di sekolah
           untuk cari-cari informasi mengenai kampus impiannya tiba-tiba ada teman kak
           jonal  yang  juga  datang membawa  minuman  untuk kak  jonal.Saat teman  kak
           jonal pamit, kak jonal pun meminum minuman yang diberikan oleh temannya
           itu  karena  merasa  haus.Saat  minum  kak  jonal  tiba-tiba  kejang  dan  banyak
           mengeluarkan  busa  dari  mulutnya,  disaat  yang  bersamaan  teman  kak  jonal
           membanting  pintu  dengan  keras  untuk mengunci kak  jonal  dari  luar.Saat  itu
           juga  kak  jonal  meninggal  dunia,  jasadnya  ditemukan  keesokan  paginya  saat

                                                                         83
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100