Page 140 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 140

"Papaaaa??!!!!" Teriak ku saat melihat siapa yang didepanku ini sambil
           berlari menghampiri sosok yang sudah lama tak ku lihat secara langsung.
                 "Nakkk,, bagaimana sekolah mu sayang" ucap papaku sambil memeluk
           ku dan mengusap pucuk kepala ku.
                 "Paahhhh,kok baru balik sih. Nyaman banget ya disana?" Tanyaku

                 "Enggak dong sayang, papa kangen banget sama kamu dan mama. Tapi
           papa  baru  bisa  pulang  sekarang  karena  banyak  yang  harus  papa  handle
           sendiri,dan  pekerjaan papa  harus papa  yang  turun  tangan  semua.jadi  enggak
           bisa papa tinggal begitu aja"Jawab papaku

                 "  Udah-udah  melepas  rindunya  nanti  aja  ya,  ayok  sekarang  mending
           makan malam dulu aja, Kasihan papa pasti belum makan tuh." Ucap mamaku.
           Yang langsung  saja tak  perlu  berlama- lama kami  semua makan malam dan
           setelah makan malam selesai kami  lanjut istirahat masing- masing ke kamar
           kami.

                 Keesokkan harinya seperti biasa pagi-pagi mamaku sudah siap dengan
           alat perang nya di dapur,yang mengartikan bahwa ia sedang memasak.

                 "Taraa,makanan sudah siapp" ucap mamaku seraya berjalan membawa
           makanan di atas tangannya , dan menata makanan di meja makan .

                 "Uu aromanya enak banget,khas masakan mama banget nih. Udah lama
           papa enggak makan makanan ini" ucap papaku sambil melihat-lihat makanan
           yang mamaku tata dimeja makan

                 "Hehehe,yaudah cobain donggg" ucap mamaku ,"eh tapi dita mana ya
           pah,belum bangun ya " tanya mamaku

                 "Yuhuuuuu,i'm heree" teriak ku dan berjalan ke arah meja makan "Tuhh
           anaknya akhirnya datang juga" ucap papaku

                 "Yaudah  sekarang  semuanya  langsung  makan  ya,keburu  dingin
           makanannya ntar  udah  enggak  enak lagi" ucap mamaku, yang  langsung  saja
           kami menyantap makanan masakan mamaku yang pastinya enaknya dari dulu
           gak berubah-berubah. Di sela-sela kami makan aku membuka obrolan.
                 "Eummm... pah,mah hari ini kan weekend gimana kalo kami jalan-jalan
           udah lama loh gak ada family time" ucapku
                 "Mama si ayo-ayo aja,tapi tanya papa mu dulu tuh,mau apa gak" ucap
           mamaku
                 "Yaudah boleh dong sayang,mau kemana?kemana aja papa ngikut kamu
           sama mama aja" "Yeeesshhhhh, akhirnyaaaa makasih ya pah" ucap ku dengan

                                                                       130
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145