Page 156 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 156

HOBBY, STRUGGLES,



                           AND HAPPINESS


                                Putri Oktaviani Salsabila

                 Ada seorang gadis bernama abel, begitulah nama panggilannya. Nama
           aslinya adalah putri oktaviani salsabila, namun gadis itu lebih suka dipanggil
           dengan nama panggilannya daripada nama aslinya, entah kenapa dia lebih suka
           dipanggil dengan nama panggilannya daripada nama aslinya.
                 Dia  memiliki  kepribadian  yang  dipertanyakan,  suatu  saat  dia  bisa
           menjadi  aneh,  atau  bahagia,  atau  terkadang  sedih.  Perubahan  suasana  hati
           selalu menguasai dirinya, itu sebabnya dia sering terlihat merajuk atau bahagia
           di antara keduanya, atau lainnya.
                 Memiliki lingkaran sahabat yang hanya diisi 3 orang saja sudah cukup
           baginya.  Ketiga  sahabat  itu  bagaikan  rumah  baginya,  tempat  di  mana  ia
           akhirnya  bisa  membiarkan  dirinya  bersikap  kekanak-kanakan  atau  tidak
           dewasa, apa pun. Selama dia bersama kelompok sahabatnya dia sudah bahagia
           dan gembira.
                 Entah betapa bersyukurnya ia diberi sahabat seperti mereka bertiga.

                 Memiliki  hobi  menggambar  sebenarnya  bukanlah  suatu  pilihan,
           melainkan  suatu  hal acak  yang  terjadi  dalam hidupnya.  Menurut  ibunya  dia
           sudah  menggambar  dan  mencoret-coret  dimana-mana  di  dinding  dan  pintu
           rumah, dimanapun dan apapun yang dia lihat untuk ditulis atau dicoret-coret,
           dia akan mendapat kesempatan untuk mencoret-coret di tempat tertentu.

                 Waktu  berlalu,  menggambar  menjadi  bagian  dari  hidupnya.  Bahkan
           menjalin  pertemanan  online  dengan  memposting  gambar  di  instagram,
           berinteraksi dengan orang-orang baru di luar kota sendiri membuatnya merasa
           senang dan bahagia karena sebenarnya dia mendapat lebih dari sekadar teman
           di  kehidupan  nyata!,  teman-teman  online-nya  juga  sangat  berarti  baginya
           karena mereka akan sering melakukannya.
                 Ngobrol  tiap  pagi  sampai  malam,  bahkan  bisa  sampai  tengah  malam
           banget misal jam 2 sampai jam 3 pagi, atau bahkan pagi hari jam 4-5 pagi.
                 Namun ada kalanya dia sering merasa sulit untuk menjelaskan tentang
           emosinya  kepada  orang  lain,  tentang  apa  yang  dia  rasakan  dan rasakan.  Itu
           adalah hal yang sulit, pada akhirnya dia menutup diri untuk membicarakan apa
           yang dia rasakan.
                                                                       146
   151   152   153   154   155   156   157   158   159   160   161