Page 164 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 164

CINTA 2 KODI


                                      Rezty Fajria

                 “Serupa  butakala,  Kau  menikam  mimpiku.”(Asma  Nadia,  Cinta  2
           Kodi).

                 Asma  Nadia  dikenal  sebagai  salah  satu  penulisbest  seller  paling
           produktif  di  Indonesia.  Sudah  53  bukunya  diterbitkan  dalam  bentuk  novel,
           kemudian cerpen dan non fiksi. Penulis novel “Cinta 2
                 Kodi” ini memiliki segudang prestasi nasional dan internasional. Saat
           ini  bersama  para  relawannya,  Asma  Nadiamenggagas  Rumah  Baca
           AsmaNadia,  perpustakaan  gratis  bagi  dhuafa.  Kini  telah  berdiri  219
           perpustakaan yang tersebar di pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan, Bali Irian,
           hingga Hongkong.
                 “Cinta 2 Kodi”, mengisahkan perjuangan seorang wanita yang berjuang
           dan teguh mencapai mimpi-mimpinya.
                 Perempuan  mana  yang  tak  ingin  hidupnya  dipenuhi  pendar
           kebahagiaan? Tetapi waktu sering kali tak menyisakan ruang untuk bertanya,
           bahkan  sekadar  mena  rik  napas.Kartika  tahu  betul  rasanya  terabaikandan
           kehilangan  kepercayaan  diri,  justru  disebabkan  orang  terdekat.  Dia  juga
           mengerti bagaimana menjadiyang terbuang.
                 Kisah  Kartika  dimulai pada  1998  saat krisis moneter  sedang melanda
           negara-negara di Asia, termasuk Indonesia. Kartika dan Farid, sepasang suami-
           istri  ini  terhembus  kepanikan  atas  krisis  yang  melandamereka  dan  seluruh
           rakyat.Mereka  tahu,  dalam  kondisi  sesulit  apa  pun  harus  mempertahankan
           idealisme dan logika, serta tidak mengikuti langkah panik para pemburu dollar
           yang mencari keuntungan dikesempitan yang sedang terjadi saat itu.

                 Dinding Batu
                 “Kenapa Bunda bersembunyi ?”

                 Pertanyaan  amanda  ditanggapi  ayahnya  dengan  memasang  tampang
           semisterius mungkin hingga dua putrinya ingin tahu.

                 “Tempat persembunyian Bunda itu untuk membuat keajaiban.” “Apa itu
           keajaiban…?”
                 Setelah Farid menerangkan, Amanda dan Emeralda merengek meminta
           dibuatkan  tempat  keajaiban.Farid  berpikir  sejenak  sebelum  menggunakan
           selimut  dan  digelar  tidak  memanjang,  melainkan  melintangikasur  hingga
                                                                       154
   159   160   161   162   163   164   165   166   167   168   169