Page 169 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 169

Kemudian pak budi melemparkan penghapus papan tulis ke arah agus
           yang sedang tertidur pulas dibelakang
                 Saat  penghapus  papan  tulis  hampir  mengenai  wajah  agus,  tiba-
           tiba  farel  yang  duduk  di  samping  agus menangkap penghapus papan tulis
           itu dengan tangannya

                 Farel  terlihat  sangat  keren  saat  berhasil  meenangkap  penghapus  itu,
           kemudian farel menyumpalkan penghapus itu ke mulut agus.

                 Agus  hanya  bisa  teriak  kecil  dan  pasrah  saat  mulutnya  disumpal
           penghapus  oleh  farel,  agus  tidak  berani melawan farel karena farel memiliki
           badan yang tinggi besar.
                 Bel  ganti  jam  pelajaran  berbunyi  pak  budi  meninggalkan ruang kelas
           Beberapa jam kemudian.

                 “ baik pelajaran ibu cukup sampai di sini ya. Ada yang mau ditanyakan?
           “ tanya bu tina. “ saya bu “ ari sambil angkat tangan.

                 “ iya ari mau tanya apa? “ tanya bu tina. “ nomor wa-nya berapa bu? “
           tanya ari.  “ hmm  berani kamu ya “ jawab bu tina

                 “ anjing lu sok berani banget lu, minta nomor wa ibu tina “ sahut agus
           yang duduk disampingnya. “iya   mau  gue  jodohin  agus  sama  bapak  gue
           “kata ari sambil senyum.
                 “ sudah - sudah silakan pulang kerumah masing - masing, jangan ada
           yang mampir - mampir ya “ pesan bu tina kepada semua murid.

                 “ oh iya   ibu hampir ingat besok ulangan ya “ kata bu tina
                 “ mampus “ kata ari sambil terjatuh kebelakang.

                 Kemudian semua murid pulang ke rumah masing - masing.
                 Ari  dan  agus  berboncengan  berdua  naik  motor,  ditengah  perjalanan
           mereka sambil mengobrol. “ malas banget gue besok ulangan “ kata agus.
                 “ yailah agus” agus ulangan saja dipikirin. Tinggal baca buku saja ntar
           malam beres “ kaata ari dengan santai.

                 “ enak kalau ngomong, lu kira dikit tulisan di buku” jawab agus dengan
           kesal. “ dikit sih kalau buku gue mah” kata ari dengan santainya.

                 “  ya  iyalah  lu  mah  jarang  nulis”  jawab  agus.  Mereka  telah  sampai
           kerumah masing - masing.



                                                                       159
   164   165   166   167   168   169   170   171   172   173   174