Page 24 - The Survifers - XII IPS 2 - Paperslab
P. 24

BUCINNYA SANG BADBOY


                                     Dicky Herman

                 Nabila sedang di bawah ridangnya pohon beringin di belakang sekolah.
           Kata  orang-orang  sih  angker, makanya  tidak  ada  yang  berani  ke  sana. Tapi
           karena  memang  dasarnya  nabila  anaknya  suka  nantangin,  jadinya  dia  ingin
           membuktikan apa benar ada penunggunya atau tidak.

                 Namun  sudah  satu  bulan  lewat  dan  dia  selalu  datang  ke  tempat  itu
           setiap  kali  jam  istirahat  kedua,  tidak  ada  hal  yang  janggal.  Bahunya  tidak
           mendadak di toel-toel – lagian mahluk gaib mana yang bisa nyentuh manusia.

                 Kalau  kata  nabila  manusia  yang  lebih  nyeremin  ketimbang  mahluk
           halus.

                 Tapi kepongahan hatinya sepertinya perlu dilenyapkan sebab di hari itu
           dia merasakan ada yang janggal.

                 Nabila  baru  saja  selesai  memakan  sandwich  buatan  mamanya  dan
           bersiap  memejamkan  mata  sejenak  sambil  merenungi  lagunya  Billie  Eilish
           dengan sepoi-sepoi angin yang perlahan membuatnya  mengantuk.  Ketika  dia
           dikagetkan  dengan  suara  gedebuk.  Semacam  benda  yang  baru  saja  jatuh  di
           balik pohon. Akhirnya dia menolehkan kepala.

                 “  bik  saya  pesannya  kan  susu  cokelat,  ini  kenapa  dikasihnya  putih?
           Susunya udah glow up apa bagaimana? “

                 Sultan. Kakak kelas Sultan yang badungnya tersohor hingga ke penjuru
           sekolah. Baru saja menggeser batu yang menutupi lubang di tembok.
                 Dia  tengah  di  depan  tembok  yang  berlubang  tersebut.  Tidak  besar
           namun cukup untuk cowok itu gunakan sebagai perantara jual-beli dengan Bu
           Ami yang notabenya memiliki warung di sebelah SMA 1 Ternate.

                 “ abis a ’.”
                 Sultan sudah akan protes lagi namun pantatnya ditendang dengan tidak
           senonohnya. Membuatnya kaget lantas menjatuhkan es  susu di tangannya ke
           tanah.

                 “ NAON ANYING?1 AAA – ADUH ADUH! “
                 Kemalangan  berlaku  pada  Sultan  hari  itu  sebab  ternyata  yang
           menendang  bokongnya  merupakan  pak  Budi,  sang  guru  BK  dengan  kumis
           lebat dan bisa gerak-gerak sendiri.
                                                                         14
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29