Page 21 - Buku Sejarah Vostenlanden bab 2
P. 21
di daerah ini adalah rumah-rumah yang bertembok tinggi dan dilengkapi
dengan pagar berduri.
1 2
10 3
Fakta Seputar
9 Kedung Lumbu 4
8 5
7 6
Jadi dapat dikatakan bahwa Lojiwetan merupakan jantung Ke-
lurahan Kedung Lumbu. Adapun bagian-bagian yang lain di sekitarnya
biasa disebut oleh penduduk setempat dengan sebutan Balong, Kreteg
Gantung, Beteng, Gladag, Alun-alun, Warungmiri, Kerkop. Banyak istilah-
istilah yang dipakai meminjam bahasa setempat. Kreteg Gantung berarti
Jembatan Gantung dalam bahasa Jawa - karena suatu alasan menjadi
nama jembatan kecil yang melintasi anak sungai Bengawan Solo (Kali
Pepe), dan akhirnya menjadi nama daerah di sekitar jembatan tersebut.
Kerkop merupakan istilah Belanda (dari kerkhof) untuk tempat pemakam-
an orang Belanda, walaupun makam tersebut sekarang tidak diketahui
tempatnya oleh umum.
Secara Administratif Kelurahan terbagi dalam 7 wilayah Rukun
Warga (RW) yang meliputi 30 Rukun Tetangga (RT) yakni 28 RT aktif dan
2 RT pasif (Tidak efektif yaitu RT.01 dan RT.02, RW.VI, karena wilayahnya
dijadikan area Pasar Cenderamata)dan secara historis Kelurahan
13