Page 8 - Modul Spesifikasi dan Karakteristik Kayu
P. 8

Menurut Frick dkk (1999) Warna kayu pada daerah tropis biasanya akan luntur

                           perlahan-lahan apabila terkena sinar matahari (ultra violet).


                                                             Tabel 1.1 Warna Kayu
                             Jenis                                                        Kayu sesudah 5
                                                   Pohon Baru ditebang
                             Kayu                                                              tahun

                          Jati         Coklat muda – Kekuning-kuningan                 Coklat tua
                          Kemper       Coklat Kemerah-merahan – Merah Tua              Tetap

                                       Coklat kekuning-kuningan – Coklat kemerah-
                          Meranti                                                      Tetap
                                       merahan
                          Keruing      Merah kecoklat-coklatan – Merah terang          Tetap

                          Mahoni       Merah muda – Coklat muda                        Coklat muda
                          Kelapa       Merah muda – Merah tua                          Coklat Tua – Hitam

                          Nangka       Kuning                                          Coklat tua



                      b.  Bau Kayu

                              Bau Kayu (Frick dkk 1999) disebabkan oleh zat organik yang terdapat pada

                           kayu. Setiap kayu memiliki bau khas tersendiri, sehingga dapat membedakan jenis
                           kayu lainnya, Seperti: asa, agatis/damar, cendana, dan sebagainya.

                              Bau  kayu  mudah  hilang  apabila  terlalu  lama  disimpan  di  udara  luar,  untuk
                           mengetahui bau dari kayu perlu dilakukan pemotongan atau sayatan barupada kau

                           atau dengan membasahi kayu-kau tersebut. Sebab ada beberapa jenis kayu yang

                           memiliki bau yang cepat hilang atau bau yang menyengat.
                      c.  Pola Serat Kayu

                              Pola Serat kayu berkaitan dengan sifat kayu, yang menunnjukan arah umum sel-
                           sel kayu didalam kayu terhadap sumbu batang pohon. Arah serat ditentukan oleh

                           arah alur-alur yang terdapat pada permukaan kayu. Kayu dikatakan berserat halus,
                           apabila arah sel-sel  kayunya sejajar dengan sumbu  batang. Jika arah sel-sel  itu

                           menyimpang atau membentuk sudut terhadap sumbu batang, maka kayu dkatakan

                           berserat mencong. Serat mencong terbagi atas 4 macam yaitu:
                           1.  Kayu berserat berpadu

                              Jika Kayu terdiri dari lapisan-lapisan yang berselang- seling, memnyimpang
                              kekiri kemudian kekanan terhadap sumbu batang dikatakan berserat berpadu.

                              Contohnya kayu kulim, renghas, dan kapur.




                                                                                                                  7
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13