Page 9 - Modul Spesifikasi dan Karakteristik Kayu
P. 9

2.  Kayu berserat berombak
                              Serat  berombak  adalah  serat  kayu  yang  membentuk  gambaran  ombak.

                              Contohnya kayu renghas  dan merbau.
                           3.  Kayu berserat terpilin (puntiran)

                              Kayu  berserat  terpilin  adalah  serat-serat  kayu  yang  membentuk  gambaran
                              terpilin (puntiran, seolah kayu tersebut terpilin mengelilingi sumbu. Contohnya

                              adalah kayu bintagur, kapur dan damar.

                           4.  Kayu berserat diagonal
                              Kayu berserat diagonal  adalah kayu yang seratnya terdapat potongan kayu atau

                              papan,  yang  digergaji  sedemikian  rupa  sehingga  tepianya  tidak  sejajar  arah

                              sumbu, tetapi membentuk sudt dengan sumbu.
                      d.  Tekstur Kayu

                              Tekstur kayu aalah ukuran relatif sel-sel kayu, dimana sel kayu ialah serat-serat
                           kayu. Semakin besar ukuran sel-sel kayu semakin kasar teksturnya, begitu pula

                           sebaliknya  semkain  kecil  ukuran  sel-sel  kayu  semakin  halus  teksturnya.
                           Berdasarkan tekstur kayu dapat dibedakan menjadi  jenis:

                                Kayu bertektur halus, misalnuya giam, lara, kulim, dan lain-lain;

                                Kayu bertekstur sedang, misalnya jati, sonokeling, dan lain-lain;
                                Kayu bertekstur kasar, misalnya kempas, meranti, dan lain-lain.

                      e.  Kekerasan Kayu

                              Kekerasan kayu mempunyai hubungan langsung dengan berat jenis kayu. Kayu
                           yang berat jenisnya besar biasanya keras, begitu juga dengan sebaliknya kayu yang

                           berat jenisnya kecil atau ringan tergolong kayu lunak. Berdasarkan kekerasanya,

                           kayu dibedakan menjadi:
                                Kayu sangat keras

                                Kayu keras

                                Kayu kekerasannya sedang
                                Kayu lunak

                      f.  Bobot kayu (Berat Kayu)
                              Kayu yang memiliki bobot kayu yang lebih besar biasanya lebih kuat dari kayu

                           yang lebih ringan. Bobot kayu dipengaruhi oleh jumlah zat yang tersususn, rongga-

                           rongga sel atau jumlah pori-pori, kadar air yang dikandung, dan zat-zat ekstraktiff





                                                                                                                  8
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14