Page 12 - Modul Spesifikasi dan Karakteristik Kayu
P. 12

Pengaruh Penyusutan yang terjadi pada suatu kayu memiliki pengaruh penting

                           dalam perubahan dimensi suatu kayu. Perubahan dimensi suatu kayu dinyatakan
                           dalam  persen  dalam  dimensi  maksimum  kayu  itu.  Dimensi  maksimum  adalah

                           dimensi sebelum ada penyusutan, sehingga dinyatakan dalam persen dari volume
                           atau ukuran kayu dalam keadaan basah atau di atas titik jenuh serat. Oleh karena

                           itu, nilai perubahan dimensi yang dialami oleh kayu pada saat dikeringkan dari
                           keadaan  basah,  pengerjaan  dan  penggunaanya  perlu  dipertimbangkan.  Hal  ini

                           disebabkan banyak jenis kayu memiliki angka penyusutan yang tinggi, jika kayu

                           tersebut menjadi kering (Dumanauw, 1990).

                              Cara mencegah atau membatasi penyusutan kayu menurut Dumanauw (1990)

                           adalah  dengan  meminimalkan  kadar  air  atau  berada  pada  keseimbangan.  Hal
                           tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:


                              Mengeringkan kayu sampai mencapai kadar air yang konstan (tetap), sehingga
                               penyusutan yang terjadi pada kayu relatif kecil atau dapat diabaikan.


                              Setelah  itu,  menyimpan  kayu  di  dalam  ruangan  yang  tidak  lembab  serta
                               memiliki sirkulasi udara yang baik (sistem penimbunan yang sempurna).


                              Memberi  lapisan  pada  kayu  dengan  bahan-bahan  penutup  fishing  untuk
                               menghambat  perubahan  kadar  air  atau  untuk  mempertahankan  kestabilan

                               kadar air, selain berfungsi untuk keindahan.

                      i.  Berat Jenis (BJ)

                              Berat jenis (BJ) kayu adalah sebagai perbandingan antara berat kayu terhadap
                           berat air yang memiliki volume yang sama dengan volume kayu tersebut. Berat

                           jenis kayu memiliki berat jenis yang berbeda-beda. Berat jenis merupakan petunjuk
                           untuk memnentukan kuat kayu. Semakin berat bj kayu maka semakin kuat pula

                           kayu tersebut.

                      j.  Higroskopik
                              Kayu mempunyai sifat  dapat  menyerap atau melepaskan  air.  Makin  lembab

                           udara  disekitarnya  makin  tinggi  pula  kelembaban  kayu  sampai  tercapai

                           keseimbangan  dengan  lingkungannya.  Dalam  kondisi  kelembaban  kayu  sama
                           dengan  kelembaban  udara  disekelilingnya  disebut  kandungan  air  keseimbangan

                           (EMC  = Equilibrium  Moisture  Content).  Dengan  masuknya  air  kedalam  kayu,
                           maka  berat  kayu  akan  bertamabah.selanjutnya  masuk  dan  keluarnya  air  akan





                                                                                                                  11
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17