Page 126 - FISIKA SMA KELAS XI
P. 126
Karena v = R , maka
1 1
2
2
E = m× (R ) atau m R 2
k 2 2
Faktor m × R merupakan momen inersia titik terhadap sumbu
2
putarnya, dan diberi notasi I. Secara matematis dapat ditulis sebagai
berikut.
I = m × R 2
Keterangan:
I : momen inersia (kgm )
2
m : massa partikel atau titik (kg)
R : jari-jari (m)
Momen inersia untuk berbagai jenis benda dapat Anda lihat pada
Gambar 7.5 berikut!
batang silinder, poros melalui batang silinder, poros melalui
1 2 1 2
pusat, I = m ujung, I = m
12 3
silinder tipis berongga, piringan atau silinder pejal,
poros melalui sumbu silinder, poros melalui sumbunya, silinder pejal, poros seperti
I = mR 2 1 2 tampak pada gambar
I = mR 1 2 1 2
12 I = mR + m
4 12
bola pejal, bola berongga, bola pejal, poros seperti
poros melalui diameter, poros melalui diameter, tampak pada gambar,
2 2 2 7 2
I = mR I = mR 2 I = mR
5 3 5
Gambar 7.5 Momen inersia berbagai benda tegar homogen.
119