Page 160 - FISIKA SMA KELAS XI
P. 160

Menurut persamaan kontinuitas, perkalian luas penampang dan
                  kecepatan fluida pada setiap titik sepanjang suatu tabung alir adalah
                  konstan. Persamaan di atas menunjukkan bahwa kecepatan fluida ber-
                  kurang ketika melewati pipa lebar dan bertambah ketika melewati pipa
                  sempit. Perkalian antara luas penampang dan volume fluida (A × V)
                  dinamakan laju aliran atau fluks volume (dimensinya volume/waktu).
                  Banyak orang menyebut ini dengan debit (Q = jumlah fluida yang
                  mengalir lewat suatu penampang tiap detik). Jika V merupakan volume
                  fluida yang mengalir dalam waktu t, maka secara matematis dapat
                  dinyatakan sebagai berikut.


                                             Q = A × V = V/t




                    CONTOH SOAL


                  Pada sebuah sungai bawah tanah air mengalir dari hulu ke hilir. Kita
                  anggap sungai berbentuk lingkaran dengan diameter bagian hulu
                  sebesar 6 m dan bagian hilir 10 m. Jika kelajuan aliran air pada sungai
                  bagian hulu sebesar 10 m/s, maka hitunglah kelajuan aliran air pada
                  sungai bagian hilir!
                  Diketahui : d = 10 m
                                 1
                                d = 6 m
                                 2
                                v = 10 m/s
                                 2
                  Ditanyakan: v = ...?
                                 2
                  Jawab       :
                                       Av
                  A  v  = A v      v     1  1
                    1  1    2 2     2   A 2

                                           d 2 1
                                      =    2  v 1
                                           d 2

                                        d 2
                                      =   1  v 1
                                        d 2 2


                                           6    2
                                      =  	 10   
  10

                                      = 3,6 m/s
                  Jadi, kelajuan aliran air di sungai bagian hilir sebesar 3,6 m/s.





                                                                             Fluida 153
   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164   165