Page 162 - FISIKA SMA KELAS XI
P. 162
Keterangan:
v : kecepatan rata-rata zat cair (m/s)
: koefisien viskositas fluida (Pa s)
d : diameter pipa (m)
ρ : massa jenis zat cair (kg/m )
3
Pada aliran zat cair melalui pipa, jika harga N < 2.000, maka aliran-
R
nya disebut laminer. Jika harga N antara 2.000 < N < 3.000, maka
R
R
alirannya disebut transisi (peralihan). Dan jika nilai N > 3.000, maka
R
alirannya disebut turbulen. Bilangan Reynolds tidak mempunyai dimensi
sehingga tidak mempunyai satuan.
CONTOH SOAL
Air mengalir dalam pipa yang berdiameter 2,5 cm dengan kecepatan
rata-rata 0,5 m/s. Jika koefisien viskositas air 0,01 Pa s dan massa
jenisnya 1 g/cm , maka tentukan debit aliran air, bilangan Reynold,
3
dan jenis aliran yang terjadi!
Diketahui : d = 2,5 cm = 2,50 × 10 m
-2
v = 0,5 m/s
η = 0,01 Pa s = 10 Ns/m 2
–3
3
ρ = 1 g/cm = 1.000 kg/m 3
Ditanyakan: a. Q = ... ?
b. N = ... ?
R
c. Jenis aliran = ... ?
Jawab :
×
-4
×
π d² π× (6,25 10 ) 0,5
a. Q = A · v = · v =
4 4
= 7,8125 × 10 m /s
-5
3
= 7,8125 × 10 liter/s
-2
= 0,245 liter/s
×
×
×
-2
× 1.000 0,5 (2,5 10 )
×
b. N = η = 10 −3
R
= 1,25 × 10 4
= 12.500
c. karena N > 3.000, maka terjadi aliran turbulen.
R
Fluida 155