Page 76 - FISIKA SMA KELAS XI
P. 76
2. Kecepatan Getaran
Perhatikan Gambar 4.6! Proyeksi v pada
sumbu y biasa disebut sebagai v yang
y
merupakan kecepatan getaran, secara
analitis dapat kita jabarkan
v = v sin (90 +T ) atau v = v cos T
y
y
Gambar 4.6 Vektor kecepatan
Pada GMB kecepatan v = Z R, atau jika pada GMB.
diterapkan pada getaran dimana R = A,
akan diperoleh v = Z A. Jadi, kecepatan getaran dapat dituliskan sebagai
berikut.
v = Z A cos T . Karena T = Z t, maka:
y
v = Z A cos Z t atau v = 2S fA cos 2S ft
y y
Persamaan ini berlaku jika getaran dimulai dari titik setimbang.
CONTOH SOAL
Sebuah benda bergetar harmonik bermula dari titik setimbang dengan
frekuensi 10 Hz dan mempunyai amplitudo 10 cm. Tentukan kecepa-
tan getarnya setelah bergetar selama 0,025 sekon!
Diketahui : f = 10 Hz
A = 10 cm
t = 0,025 s
Ditanyakan: v = ...?
y
Jawab :
v = 2S f A cos 2S ft
y
= 2 S 10 × 10 cos (2S 10 × 0,025)
= 200S cos (0,5S )
= 200 S × 0
= 0 cm /s
Jadi, pada saat ini kecepatan getarnya adalah 0 (nol). Hal ini
menunjukkan benda berada di puncak di mana benda berhenti sesaat
untuk bergerak kembali menuju titik setimbang.
67