Page 21 - E- Modul Praktikum Kimia Organik Dasar Model GILBE
P. 21
E-modul Praktikum Kimia Organik Dasar
Model Guided Inquiry Lesson Based On Ethnoscience (GILBE)
Sintesis
Bioetanol
Prinsip Dasar Sintesis Bioetanol
4. Distilasi: Etanol yang dihasilkan dari fermentasi masih bercampur dengan air
dan zat lain, sehingga diperlukan proses distilasi untuk memurnikannya. Pada
proses ini, etanol dipisahkan dari air dengan pemanasan sehingga diperoleh
etanol dengan kadar yang lebih tinggi.
5. Pemurnian Lanjutan (Jika Diperlukan): Untuk aplikasi tertentu, etanol perlu
diolah lebih lanjut hingga mencapai kemurnian 99% atau lebih, tergantung
kebutuhan penggunaannya.
Aplikasi Bioetanol
Bioetanol memiliki beragam aplikasi di bidang energi hijau. Sebagai bahan
bakar kendaraan, bioetanol bisa digunakan langsung atau dicampur dengan
bensin, seperti E10 (10% etanol), yang membantu menurunkan emisi karbon
dan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Di industri, bioetanol
berfungsi sebagai pengganti minyak bumi untuk mesin, mendukung
pengurangan emisi gas rumah kaca. Dalam pembangkit listrik, bioetanol diubah
menjadi energi panas yang kemudian dihasilkan listrik, menjadi solusi untuk
wilayah dengan keterbatasan akses bahan bakar fosil. Selain itu, bioetanol
dimanfaatkan dalam industri sebagai pelarut ramah lingkungan, menggantikan
bahan kimia berbasis minyak bumi. Penggunaan bioetanol ini diharapkan
mengurangi emisi karbon, memanfaatkan limbah biomassa, dan mendorong
penggunaan energi berkelanjutan (Hilda et al., 2024).
9