Page 34 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 34
c) Belajar sebagai persiapan hidup
Belajar untuk mampu berpikir bukanlah semata –
mata tujuan kebajikan moral dan kebajikan
intelektual dalam rangka aktualitas sebagai
filosofis. Belajar untuk berpikir berarti pula guna
memenuhi fungsi practical philosophy baik etika,
sosial politik, ilmu dan seni.
d) Learning through teaching
Fungsi guru menurut Perenialisme berbeda
dengan esensialisme. Menurut esensialisme guru
sebagai perantara antara bahan dengan anak
yang melakukan proses penyerapan. Dalam
pandangan Perenialisme, tugas guru bukanlah
perantara antara dunia dengan jiwa anak,
melainkan guru juga sebagai murid yang
mengalami proses belajar sementara mengajar.
Guru mengembangkan potensi–potensi self
discovery. Ia melakukan otoritas moral atas
murid–muridnya. Ia seorang profesional yang
memiliki kualifikas dan superior dibandingkan
dengan murid-muridnya. Artinya, guru harus
mempunyai aktualitas yang lebih.