Page 42 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 42
perennialisme, yaitu hendak menyatakan krisis
kebudayaan terhadap modernisasi. Walaupun
demikian, prinsip yang dimiliki aliran
rekonstruksionisme tidaklah sama dengan prinsip
yang dipegang perennialisme. Keduanya
mempunyai visi dan cara yang berbeda dalam
pemecahan yang akan ditempuh untuk
mengembalikan kebudayaan yang serasi dalam
kehidupan. Aliran perennialisme memilih cara
sendiri, yakni dengan kembali ke alam
kebudayaan lama atau dikenal dengan regressive
road to culture yang mereka anggap paling ideal.
Sementara itu aliran rekonstruksionisme
menempuh dengan jalan berupaya membina
suatu kesepakatan yang paling luas dan
mengenai tujuan pokok dan tertinggi dalam
kehidupan umat manusia. Untuk mencapai tujuan
tersebut, rekonstruksionisme berusaha mencari
kesepakatan semua orang mengenai tujuan
utama yang dapat mengatur tata kehidupan
manusia dalam suatu tatanan baru seluruh
lingkungannya, maka melalui lembagai dan
proses pendidikan.