Page 43 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 43

Aliran  ini  menaruh  perhatian  yang  besar  pada
              hubungan   antara   kurikulum   sekolah   dan
              perkembangan  politik,  sosial,  dan  ekonomi  suatu
              masyarakat.  Rekonstruksionisme  menganggap
              bahwa  dunia  dan  moral  manusia  mengalami
              degradasi  di  sana-sini  sehingga  perlu  adanya
              rekonstruksi  tatanan  sosial  menuju  kehidupan
              yang  demokratis,  emansipatoris  dan  seimbang.
              Keadaan   yang   timpang   dan   hanya
              menguntungkan  salah  satu  belahan  dunia  harus
              diatasi  dengan  merekonstruksi  pendidikan  untuk
              memajukan   peradaban.   Untuk   menjamin
              keberlangsungan  hidup  manusia  dan  untuk
              menciptakan  peradaban  yang  lebih  memuaskan,
              manusia harus menjadi insinyur sosial, yaitu orang
              yang mampu merancang jalannya perubahan dan
              mengarahkan  ilmu  pengetahuan  dan  teknologi
              secara  dinamis  untuk  mencapai  tujuan  yang
              diinginkan.
              Aliran  rekonstruksionisme  dianggap  cocok  untuk
              dunia pendidikan yang lebih baik karena aliran ini
              bepikir  bagaimana  kita  mampu  menciptakan
              Sumber Daya Manusia yang sanggup bersaing di
              era  modernisasi  yang  tidak  hanya  cerdas  dalam
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48