Page 76 - Penerapan Teaching Factory di Balai Pelatihan Pertanian - Jamaluddin Al Afgani
P. 76
bekerja dalam kelompok kecil, pengajar berperan sebagai
fasilitator dalam pembelajaran. Di samping itu melalui PBL
akan dapat mengembangkan berbagai keterampilan
mahasiswa seperti keterampilan berfikir kritis, analisis,
memecahkan masalah komplek, yang kaya konteks dan
mengembangkan keterampilan komunikasi verbal dan
tertulis serta mampu menggunakan berbagai sumber belajar
seperti buku, jurnal, laporan, informasi online dan lain
sebagainya.
Ada tujuh langkah dalam implementasi PBL yaitu:
clarify, define, analyse, review, identify learning objectives,
self study, report dan synthesis. Ada empat faktor kunci
efektifnya proses implementasi PBL yaitu ideas, facts,
learning issue dan action plan (Ronis, 2001).
PBL adalah model pembelajaran yang memakai
masalah (problem) sebagai langkah awal dalam kegiatan
pembelajaran dan kemudian menghubungkannya dengan
pengetahuan yang baru (Suradijono, 2004). Selanjutnya
Paulina et al. (2001) berpendapat bahwa PbL adalah
pembelajaran yang mengarahkan pelajar kepada masalah
yang nyata ataupun simulasi. Setelah pelajar merumuskan
masalah kemudian mereka mencari pemecahannya melalui
teori, konsep, prinsip yang dipelajarinya dari berbagai
bidang ilmu.