Page 91 - RekayasaPondasiII
P. 91
c. Kapasitas Ultimit Tiang
Dari persamaan-persamaan (3.10), (3.11), (3.14), kapasitas ultimit
netto tiang pada tanah granuler dapat dinyatakan oleh persamaan :
′
′
= + − ............................. (3.18a)
ℎ ℎ
Dengan,
= kapasitas ultimit netto tiang (kN)
= luas penampang ujung bawah tiang (m²)
ℎ
= luas selimut tiang (m²)
= faktor kapasitas dukung
= koefisien yang tergantung dari kondisi tanah
′
= = sudut gesek efektif antara dinding tiang dan tanah
′ = tekanan vertical efektif rata-rata di sepanjang tiang (dengan
′
tekanan vertical = ′ untuk Z ≤ dan ’= ′ untuk Z >
′ = tekanan vertical efektif tanah pada ujung bawah tiang
ℎ
dengan memperhatikan tekanan vertical maksimum pada
kedalaman (kN/m²)
Untuk tiang yang berbentuk meruncing, kapasitas ultimit netto
dinyatakan dalam persamaan :
′
′
= + − ......................... (3.18b)
ℎ ℎ
Dengan = faktor koreksi bentuk tiang, yang meruncing. Nilai
= 1, untuk tiang yang berdiameter seragam.
Dalam menentukan sudut gesek dalam tanah ( ) untuk hitung
kapasitas ultimit, maka prosedur yang disarankan oleh Poulus dan
Davis berikut ini digunakan >
1. Untuk tiang yang dipancang (tiang pancang), tahanan ujung
ditentukan dengan memperhatikan nilai ( ) di bawah ujung tiang.
Nilai ditentukan dengan mengambil sudut gesek dalam pada
75