Page 24 - SD_Bukit Perak
P. 24
tak tahu kesaktian macam apa yang telah dilakukan
Datuk Sengalo dalam melindungi desanya. Jika itu bisa
kita ketahui dan kita dapatkan, bukan tidak mungkin
Desa Dano Lamo ini bisa kita lindungi pula.”
“Mengapa kita tidak bertempur dan melawan para
penjajah itu sendiri, Ayah?” tanya pemuda itu.
“Kita kalah kuat. Bukan saja dari jumlah orang,
melainkan juga persenjataan. Saat ini, untuk bisa aman,
kita hanya bisa tunduk dengan ketentuan Belanda.”
“Bagaimana kalau kita bergabung dengan Datuk
Sengalo?”
“Sekalipun bergabung dengan sepuluh desa, kita
tetap kalah. Satu-satunya jalan memang harus memiliki
dan merebut kesaktian Datuk Sengalo.”
“Bagaimana caranya, Ayah?”
“Tetap memanfaatkan pasukan Belanda sebagai
kekuatan jika diperlukan dalam pertempuran melawan
Datuk Sengalo. Selain itu, kabarnya Datuk Sengalo
memiliki seorang putri. Dengan ketampanan yang kau
miliki, Ayah yakin kau mampu mendapatkan hatinya dan
menikahinya. Melalui putri Datuk Sengalo inilah kita
12