Page 29 - SD_Bukit Perak
P. 29

di  luar  desanya  ingin  merampas  tanah  mereka  dan
            memperlakukan warga desa sebagai budak. Dia hanya

            penasaran dengan keris perak milik ayahnya tersebut.

                 “Jika  Ayahanda  berkenan,  bolehkan  Ananda
            mengetahui di mana letak keris itu ditanam?”

                 “Bersediakah  engkau  menjaga  kerahasiaan  ini
            kepada siapa pun? Sebab jika ada yang mencabut dan

            mengambilnya, kekuatan keris dalam melindungi desa

            akan lenyap. Desa ini akan mampu dilihat orang asing.
            Tanah  ini  bisa  direbut  dan  diambil  oleh  orang-orang

            jahat itu.”
                 “Bersedia, Ayah.”

                 “Janji?” tanya ayahnya memastikan.

                 “Janji!”
                 “Keris itu Ayah tanam tepat di bawah pohon rambe.”

                 “Pohon  rambe, Ayah? Seperti  apa  pohonnya?”

            tanya putri penasaran.
                 “Pohonnya besar dan memiliki buah yang berwarna

            kuning dan berjuntai-juntai, Putriku.”

                 “Apakah buahnya bisa dimakan, Ayah?”
                 “Tentu saja. Rasanya manis-manis asam.”


                                         ***



                                          17
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34