Page 35 - SD_Bukit Perak
P. 35
kepada warga, tetapi warga juga tidak mengetahui
keberadaan sang Putri.
“Biasanya Putri bermain bersama harimaunya di
dalam hutan, Datuk,” ucap salah seorang warga.
“Iya, tetapi tak biasanya dia tidak pulang hingga
selarut ini. Biasanya dia sudah pulang sebelum matahari
terbenam.”
“Ayo, kita cari bersama-sama, Datuk,” usul salah
seorang warga yang lain.
“Baiklah, tetapi kita tidak boleh melewati batas desa
kita ini. Sebab, di luar batas desa, para penjajah sedang
memburu kita. Aku tak ingin ada di antara kita celaka
dan membuat desa kita menjadi hancur karenanya.
Lebih baik aku kehilangan putriku daripada kehilangan
desa beserta warganya.”
Warga terdiam mendengar ucapan Datuk Sengalo.
Kecintaannya terhadap desa dan warganya ternyata
melebihi cintanya kepada anaknya sendiri. Maka dari
itu, warga pun dengan kebersamaan membantu Datuk
mencari sang Putri. Dengan menggunakan obor mereka
menyisiri hutan hingga perbatasan desa. Akan tetapi,
hasilnya nihil. Sang Putri belum juga ditemukan. Datuk
23