Page 39 - SD_Bukit Perak
P. 39

pemuda  dengan  badan  yang  tegap  dan  berparas
            tampan.  Wajah  itu  seperti  tak  asing  bagi  sang  Putri.

            Ketampanan yang pernah dilihat sebelumnya.

                 “Siapa  kau?  Mengapa  aku  bisa  berada  di  tempat
            ini?”

                 “Saya  menemukan  Tuan  Putri  pingsan  di  dekat
            perbatasan desa. Saya khawatir terjadi apa-apa dengan

            Tuan Putri karena di hutan banyak hewan buas. Oleh

            sebab  itu,  saya  memutuskan  membawa  Tuan  Putri  ke
            rumah saya.”

                 “Aku  harus  segera  kembali  ke  desa.  Aku  tak  mau
            ayah  mengkhawatirkanku.”  Putri  mencoba  untuk

            bangkit  dari  pembaringannya.  “Uuuggghhh…  Sakit

            sekali tenggorokkanku.”
                 “Istirahatlah  dahulu  hingga  Tuan  Putri  benar-

            benar pulih. Baru setelah itu Tuan Putri dapat kembali.

            Ini diminum dulu,” kata pemuda itu sambil memberikan
            minuman yang sudah diramu menjadi obat untuk sang

            Putri. Sang Putri pun meminumnya.

                 “Kalau  boleh  hamba  tahu,  apa  yang  telah  terjadi
            pada  Tuan  Putri  hingga  membuat  Tuan  Putri  jatuh

            pingsan?”




                                          27
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44