Page 18 - KATALOG ABSOLUTE BORNEO_comp
P. 18
dengan perubahan zaman, sesuai dengan proses dialektis yang menyoroti interaksi antara
berbagai kekuatan sosial, budaya, politik, dan teknologi. Dialektika adalah konsep losos yang
menggambarkan perkembangan atau perubahan melalui kontradiksi dan resolusi, dalam
konteks perkembangan seni, tidak pernah statis, tetapi selalu dinamis karena berada dalam
dialog keadaan sesuai kondisi zamannya. Oleh karena itu, perkembangan seni merupakan hasil
dari ketegangan antara gagasan lama dan baru, antara tradisi dan inovasi, antara kemapanan
dan perlawanan.
Pada masa-masa awal, seni seringkali
diatur oleh norma-norma yang ketat,
baik dari segi bentuk maupun fungsinya.
Pada zaman masyarakat promordial
K a l i m a n t a n B a r a t , s e n i t r a d i s i
dipandang sebagai reeksi harmoni,
kesempurnaan, dan proporsi ideal oleh
masyarakatnya. Seni pada zaman dulu
sering dianggap sebagai cerminan dari
nilai-nilai universal yang tidak berubah.
Dalam pandangan dialektis, seni tradisi
adalah hirarki nilai kesukuan dan
keagungan dari keberadaan masyarakat
pemiliknya. Oleh karena itu, seni tradisi
dianggap sakral, agung, dan mempunyai
keluhuran nilai dan norma yang
mendominasi kehidupan. Seni dianggap
sebagai simbol, sekaligus ciri khas dari
kehidupan masyarakatnya.
Ketika saya membaca perkembangan seni di Kota Pontianak, seni budaya memasuki fase
kebingungan dalam pencarian bentuk. Saat ini, kesenian memasuki masa dimana tradisi seperti
seutas benang yang menenun jati dirinya ditengah kehidupan budaya urban perkotaan. Tradisi
dipaksa hidup dengan gaya modern dan dipacu agar lebih maju dari hidup manusianya. Wajah
16 Pameran Seni Rupa UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat 2024