Page 23 - KATALOG ABSOLUTE BORNEO_comp
P. 23

Tradisi sudah tidak bisa mengenali dirinya sendiri walau hidup dalam gemerlap lampu dan
            riuhnya  tepuk  tangan.  Akhirnya  tradisi  baru  menjadi  robot  pemakan  tradisi  lama,  atau
            menyingkirkan tradisi asli yang dipandang tidak layak untuk mengisi ruang apresiasi. Saat
            itulah  perkembangan  sudah  menghidupkan  tradisi  baru  sebagai  zombie  peradaban.  Tradisi
            makan tradisi, inilah yang kita jual dan menjadi racun baru yang membuat banyak seniman
            tidak perduli lagi dengan tradisi asli. Pola pikir inilah yang kita hidupkan diranah pelestarian
            dan perkembangan.

            Membaca  karya  seni  “bukan  mempersepsi  dengan  kaharusan”.  Sebuah  karya  seni  mutlak
            beracuan  pada  nilai  estetis,  namun  bisa  saja  mempunyai  multi  tafsir.  Artinya  kita  jangan
            mempersempit makna sebuah karya. Namun karya juga pasti mempunyai konsep yang jelas
            sebagai latar belakang kelahirannya. Begitu juga dengan karya seni dalam pameran Absolute
            Borneo, tidak sekonyong-konyong ada dan dimaknai secara membabi buta. Dialah kumpulan ide
            dalam  kebulatan  konsep  yang  lahir  dari  persetubuhan  logika,  rasa,  dan  imajinasi,  saling
            terkoneksi, mengandung cerita, dan mempunyai ungkapan makna. Terlalu kompleks tapi asik
            untuk diapresiasi. Itulah keindahan seni yang tidak mati walau dalam perkembangan zaman
            apapun. Seni akhirnya mencari jalan dan tempatnya sendiri. Dihati pemerhati dan orang-orang
            yang mau berdamai dengan ego sentris dirinya sendiri.




                                                              Diantara absurditas perkembangan budaya Kalbar
                                                                                            Pontianak, 9 Oktober 2024
                                                                                                              Mbah Dinan




















                                  Pameran Seni Rupa UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat 2024                             21
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28