Page 19 - KATALOG ABSOLUTE BORNEO_comp
P. 19
baru kebudayaan kian menor dengan polesan pengembangan disana sini, sampai kita sendiri
merasa asing terhadap tradisi yang kita miliki. Identitas nilai tidak lagi diperdulikan. Semua
kemasan budaya berubah menjadi dogma transaksional, dan tidak lagi melihat pada adat dan
norma. Tradisi dipaksa menjadi robot-robot industri hiburan dibalik gemerlapnya panggung
kekinian.
Kita tidak menolak perkembangan
tradisi, bahkan kita sadar bahwa tradisi
harus berkembang. Tradisi bukanlah
sesuatu yang terpisah dari perubahan.
Tradisi adalah hasil dari perubahan, dan
akan terus berkembang seiring dengan
perjalanan zaman. Pada beberapa
kondisi, kita harus bijak dan dapat
menempatkan tradisi sebagai jembatan
antara masa lalu dan masa kini, yang
membawa warisan leluhur tetapi tetap
relevan dengan kondisi zaman yang
semakin modern. Konsep kekinian
adalah penjiwaan dari setiap waktu,
namun tidak juga harus melupakan
ranah asal kejadian, sehingga tradisi
tidak terjebak dalam indahnya khayal
perkembangan zaman.
Kita memandang perkembangan
mempunyai kebebasan dan dapat ditafsir
seliar mungkin untuk melahirkan karya
seni. Pada ranah ini, seniman terlalu naif
untuk berdamai dengan keadaan, karena tuntutan jaman memaksa seniman melahirkan
persepsi kebaruan dan melupakan fakta sejarah serta bentuk tradisi asli. Kadang kebebasan itu
malah mendorong seniman menjadi kebablasan, over thinking dalam menafsir tradisi, dan
Pameran Seni Rupa UPT. Museum Provinsi Kalimantan Barat 2024 17