Page 52 - E-MODUL
P. 52

3. Isaac Newton (1642 M-1727 M)



    Pada pertengahan abad ke-18, Isaac Newton
    mengembangkan  penemuan  dari  Galileo

    Galilei.  Dari  pengembangan  Galileo  Newton
    berhasil  menemukan  hukum-hukum  tentang
    gerak  yang    disebut  dengan  Hukum  Newton
    bahkan  sampai  ke  hal-hal  yang  lebih  besar,
    yaitu  interaksi  antara  planet  yaitu  hukum
    gravitasi  Newton.  Terkhusus  membahas
    tentang gaya-gaya yang bekerja pada benda
    atau pada planet tersebut, maka lahirlah yang
    namanya mekanika Newton.
                                                                      Isaac Newton
                                                               Sumber : Breacthrough.neliti.com




    Isaac  Newton  dilahirkan  di  Woolsthorpe,      Diantara  banyak  prestasi  Newton,
    inggris  pada  25  Desember  bertepatan          ada  satu  temuan  yang  merupakan
    dengan  tahun  meninggalnya  Galileo.            penemuan  terbesar  yaitu    ‘Hukum
    Pada  usia  12  tahun  Newton  dimasukkan        Gravitasi’.
    ke  King  School  di  Grathan  yang  disebut     Ketertarikan  Newton  terhadap  alam
    dengan murid terpandai dikelasnya
                                                     semesta  membuatnya  berpikir,  apa
    ada    1665      Isaac    Newton      dapat      yang    memengaruhi       bulan    bisa
    menyelesaikan  sarjana  mudanya  dan             mengelilingi  bumi  dan  bumi  mampu
    mulai  mengembangkan  sebuah  cabang             mengelilingi matahari?
    matematika  baru  yaitu  Kalkulus.  Dia          Pada     saat   Newton     memikirkan
    memperoleh grlar MA pada tanggal 7 juli          tentang gravitasi, ia sedang duduk di
    1668  dan  pada  29  oktober  1669  saat         bawah  pohon  apel.  Bak  sebuah
    berumur  26  tahun,  dia  diangkat  menjadi      ilham,  buah  apel  jatuh  dari  ranting
    dosen  matematika  untuk  menggantikan           pohon yang dia duduki.
    Isaac Barrow yang mengundurkan diri.








    48
   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57