Page 57 - E-MODUL
P. 57
Joseph Louis de Lagrange adalah seorang matematikawan dan astronom
yang lahir pada 25 Januari 1736 di Turin. Ia adalah campuran Prancis dan
Italia yang membuat sumbangan penting pada mekanika klasik, angkasa dan
teori bilangan. Ayah dan ibunya adalah orang yang kaya sekaligus seorang
spekulan. Tetapi saat Lagrange dan saudara-saudaranya dewasa, tidak ada
lagi kekayaan yang dapat diwariskan, sehingga ada ungkapan, ”Jika saya
mendapat warisan dalam jumlah besar, barangkali saya tidak akan
mempelajari matematika.”
Karya besar Lagrange adalah Analitis Mekanika (Mecanique analytique) yang
ia karang sejak usia 19 tahun tetapi baru diterbitkan saat Lagrange berumur
52 tahun. Salah satu isi dalam buku itu merombak cara pandang hukum
gravitasi universal untuk mekanika alam semesta (celestial) dari Newton
karena membahas problem tiga-raga: bumi, matahari dan bulan – saling tarik-
menarik satu dengan lainnya menurut hukum kuadrat terbalik dari jarak antara
pusat gravitasi masing-masing.
5. William Rowan Hamilton
Beberapa tahun kemudian seorang ilmuan yang
bernama Hamilton mengembangkan mekanika
lagrange. Dalam konteks tertentu Hamilton
mencoba menyentuh sampai ke besaran-
besaran fisis dari benda yang menunjukkan
karakteristik benda yaitu meninjau dari energi
dan momentumnya, lebih dalam lagi dari
pengembangan mekanika Lagrange.
Dalam prinsip Hamilton jika ditinjau gerak
partikel yang terkendala pada suatu permukaan
bidang, maka diperlukan adanya gaya tertentu
yakni gaya konstrain yang berperan
mempertahankan kontak antara partikel dengan
permukaan bidang. Namun sayang, tak
William Rowan Hamilton
selamanya gaya konstrain yang beraksi Sumber : Physics Wolrd
terhadap partikel dapat diketahui.
53