Page 59 - E-MODUL
P. 59
Termodinamika klasik menggarap Dari sudut pandang termodinamika
keadaan sistem dari sudut pandang jumlah panas yang dipindahkan
makroskopik dan tidak membuat selama suatu proses hanyalah sama
hipotesa mengenai struktur zat. dengan beda antara perubahan energi
Untuk membuat analisa sistem dan kerja yang dilaksanakan.,
termodinamika klasik kita perlu jelaslah bahwa analisa ini tidak
menguraikan keadaan suatu sistem memperhatikan mekanisme aliran
dengan perincian mengenai panas maupun waktu yang diperlukan
karakteristik-karakteristik untuk memindahkan panas tersebut.
keseluruhannya seperti tekanan , Termodinamika klasik mampu
volume dan temperature yang dapat menerangkan mengapa perpindahan
diukur secara lansung dan tidak panas dapat terjadi, namun
menyangkut asumsi – asumsi termodinamika klasik tidak
mengenai struktur zat. menjelaskan bagaimana cara panas
Termodinamika klasik tidak dapat berpindah. Kita mengenal bahwa
memperhatikan perincian, perincian panas dapat berpindah dengan tiga
suatu proses tetapi membahas cara yaitu konduksi, konveksi dan
keadaan-keadaan kesetimbangan. radiasi.
Sejak abad 18 dan seterusnya, termodinamika
dikembangkan oleh Robert Boyle, Thomas Young dan
banyak lainnya.
Pada 1733, Daniel Bernouli
menggunakan argumen statistika dalam
mekanika statistik.
Pada 1798, Benjamin Thompson Sumber : Wikipedia
mempertujukkan konversi kerja
mekanika statistik.
Sumber : Wikipedia Pada 1847 James Joule menyatakan
hukum konversi energi dalam bentuk
panas dan juga dalam energi mekanika.
Sumber : Wikipedia
55

