Page 149 - FIKIH_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 149

waris  penyewa  dapat  memanfaatkan  barang  sewa  sampai  waktu  sewanya  habis.

                         Penyewa  tidak  wajib  mengganti  barang  yang  disewa  jika  rusak  kecuali  karena
                         ceroboh seperti memukul hewan yang disewa hingga mati atau sengaja merobohkan

                         rumah yang disewa.

                 4.  Ijarat Ala al-Mal

                     a.  Dasar Hukum  Ijarat Ala al-Mal
                        Pemberian  upah  hukumnya  mubah,  tetapi  bila  hal  itu  menyangkut  hak  seseorang

                        sebagai mata pencaharian maka hukumnya wajib. Sebagaimana firman Allah Swt.:



                                           ْ


                                                         َّ


                                              ْ ْ

                                                                                  ْ

                                                      ْ ْ
                                                               ْ ْ
                                                                                                      ْ
                                                                              ْ
                                          ْ
                                                                                          ْ ْ ْ ْ ْ
                        )      ٥٢٢  :ةرﻘبﻟا(   ف         ورﻌﻤﻟاب       ﻢتيتآ اﻣ ﻢتﻤﻠﺳ اذإ ﻢﻜﻴﻠﻋ حاﻨﺟ لاﻓ ﻢﻛدلّوأ اﻮﻌﺿرتﺴت نأ ﻢتدرأ نإو



                        Artinya: “Dan jika  kamu ingin  anakmu disusukan oleh orang lain,  maka tidak ada
                        dosa  bagimu  apabila  kamu  memberikan  pembayaran  menurut  yang  patut.  (QS.  Al-
                        Baqarah [2]: 233).
                        Upah  merupakan  hak  pekerja  yang  harus  dibayarkan  sesuai  dengan  jenis
                        pekerjaannya.  Menunda-nunda  pembayaran  upah  tidak  dibenarkan  dalam  ajaran
                        Islam, sebab termasuk perbuatan aniaya, sebagaimana sabda Rasulullah Saw.:

                            ْ
                                                                                      ْ


                                                                                                     ٌ
                                 ٌ


                                ْ
                                                                                          ْ   ْ     ْ
                                                                          ْ ٌ
                                                                  َّ ْ
                                                 ًّ       ٌ

                          رﺟأتﺳا        ﻞﺟرو ﻪﻨﻤﺛ ﻞكأ   ﻓ ارﺣ عاب ﻞﺟرو رﺪﻏ ﻢﺛ يب ىﻄﻋا ﻞﺟر ةﻣاﻴﻘﻟ مزﻳ ﻢهﻤﺼﺧ اﻧأ ةﺛلاﺛ






                                                                                    ْ   ْ     ْ
                                                                                 ْ
                                                                                                      ً ْ
                                                                                                   ْ
                                                                                                ْ
                                                                 )ىراﺨبﻟا ﻩاور( ﻩرﺟأ ﻪﻄﻌي ﻢﻟو ﻪﻨﻣ ىفﻮتﺳاﻓ اريﺟأ



                         Artinya:”Tiga  orang  (tiga  golongan)  yang  aku  musuhi  nanti  pada  hari  kiamat,
                         yaitu  (1)  orang  yang  memberi  kepadaku  kemudian  menarik  kembali,  (2)  orang
                         mengupahkan dan telah selesai, tetapi tidak memberikan upahnya.” (HR. Bukhari)
                         yang  menjual  orang  merdeka  kemudian  makan  harganya  (3)  orang  yang
                         Terkait dengan upah, Rasulullah Saw. juga bersabda:


                          َّ    ْ       ْ     ْ                            َّ                           ْ  َّ  ْ
                                                    ْ
                          ﻒﺠﻳ ن   أ ﻞبﻗ ﻩرﺟأ ريﺟلْا اﻮﻄﻋأ   ﻢﻠﺳو ﻪﻴﻠﻋ ﻪﻠﻟا ىل ﺻ ﻪﻠﻟا لﻮﺳر لاﻗ لاﻗ ر   ﻤﻋ ﻦب ﻪﻠﻟا ﺪبﻋ







                                                                                                                                                          )ﻪﺟاﻣ ﻦبا ﻩاور( ﻪﻗرﻋ
                         Artinya:  “Dari  Abdullah  bin  Umar  Ra.  berkata,  Rasulullah  Saw.  bersabda:
                         “Berikanlah upah kepada pekerja sebelum kering keringatnya.” (HR. Ibnu Majah).

                     b.  Rukun dan syarat Ijarat Ala al-Mal
                        1)  Pemberi upah (mu’jir) dan pekerja (musta’jir), syaratnya:
                            a)  Berakal  sehat  dan  mumayyiz,  namun  tidak  disyaratkan  baligh.  Maka  tidak
                                dibenarkan mempekerjakan orang gila, anak-anak yang belum mumayiz.
                            b)  Cakap dalam bertindak.


                                                      FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX 133
   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153   154