Page 25 - FIKIH_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 25
MARI MEMBACA MATERI PENYEMBELIHAN DENGAN CERMAT!
A. PENYEMBELIHAN
Islam merupakan agama Rahmatan Lil Alamiin, yang penuh dengan cinta damai dan
kasih sayang. Islam mengajarkan cinta damai dan kasih sayang tidak hanya terhadap
sesama manusia, tetapi juga kepada hewan, serta makhluk Allah Swt. lainnya. Hal ini
dibuktikan dengan bagaimana Islam mengatur proses penyembelihan hewan.
Islam telah menetapkan bahwa apabila hendak memanfaatkan daging hewan halal harus
disembelih terlebih dahulu dengan menyebut nama-Nya. Sebagaimana hadis riwayat
Syadad bin Aus, Rasulullah Saw. bersabda:
ْ
ْ ْ
َّ
ْ
ْ
ْ
ْ
ْ
ْ
ْ
َّ ْ
ْ
ﺪﺤﻴﻟو ﺢبﺬﻟا اﻮﻨﺴﺣأﻓ ﻢتﺤبذ اذإو ةﻠتﻘﻟا اﻮﻨﺴﺣأﻓ ﻢتﻠتﻗ اذإﻓ ٍ ءى ش ﻞك ىلﻋ ناﺴﺣلإا بتﻛ ﻪﻠﻟا نإ َّ
ْ
ْ ْ
ْ
)ﻢﻠﺴﻣ ﻩاور( ﻪتﺤﻴبذ حريﻠﻓ ﻪترﻔﺷ ﻢﻛﺪﺣأ
Artinya: “Sesungguhnya Allah Swt. memerintahkan agar berbuat baik terhadap segala
sesuatu. Apabila kalian hendak membunuh, maka bunuhlah dengan cara yang baik.
Apabila kalian hendak menyembelih, maka sembelihlah dengan cara yang baik.
Hendaklah kalian menajamkan pisaunya dan senangkanlah hewan yang akan
disembelih.” (HR. Muslim).
1. Pengertian Penyembelihan
Sembelihan dalam bahasa Arab disebut Az-Zakah yang berarti baik dan suci.
Maksudnya binatang yang disembelih sesuai dengan ketentuan syara’ akan
menjadikan binatang sembelihan itu menjadi baik, suci, halal, dan lezat untuk
dimakan. Sedangkan pengertian secara istilah adalah memutus jalan makan dan
minum, pernafasan dan urat nadi pada leher binatang yang disembelih dengan pisau,
pedang, atau alat lain yang tajam sesuai dengan ketentuan syara’.
Semua binatang yang dihalalkan oleh Allah Swt. untuk dikonsumsi oleh umat
manusia wajib melalui proses penyembelihan terlebih dahulu sesuai ketentuan
syariat kecuali ikan dan belalang. Hal ini selaras dengan sabda Rasulullah
Muhammad Saw.:
ْ
ْ َّ َّ َّ َّ ْ َّ ْ ْ َّ
ْ
ﻩاور( ﺪبﻜﻟاو لاﺤﻄﻟاﻓ ناﻣﺪﻟااﻣاو دارجلاو ﻚﻤﺴﻟا ناتتﻴﻤﻟا اﻣاﻓ ناﻣدو ناتتﻴﻣ اﻨﻟ تﻠﺣا
)ىنﻄﻗراﺪﻟا
FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX 9