Page 93 - FIKIH_MTs_KELAS_ IX_KSKK_2020
P. 93

Skema Wadi’ah Yad Al-Amanah (3.1.1))

                                Orang yang menitipkan          Titip barang        Pihak yang dititipi
                                     barang (Mudi’)                                  (Mustauda’)


                         b.  Wadi’ah yad ad-dhamanah
                             Wadi’ah ini merupakan titipan barang/uang yang dititipkan oleh pihak pertama

                             kepada pihak lain untuk memelihara barang/uang tersebut dan pihak lain dapat
                             memanfaatkannya  dengan  seizin  pemiliknya.  Pihak  lain/penerima  titipan

                             menjamin untuk mengembalikan titipan itu secara utuh setiap saat saat pemilik

                             menghendaki.  Sebagai  konsekuensinya,  jika  uang  itu  dikelola  pihak  lain
                             (misalnya bank) ternyata mendapatkan keuntungan, maka seluruh keuntungan

                             menjadi milik pihak yang menerima titipan.

                             Wadi’ah secara profesional banyak dipraktikkan oleh bank yang menggunakan
                             sistem  syariah,  seperti  Bank  Muamalah  Indonesia  (BMI).  Bank  Muamaah

                             Indonesia  mengartikan  wadi’ah  sebagai  titipan  murni  yang  dengan  seizin
                             penitip  boleh  dikelola  oleh  bank.  Konsep  wadi’ah  yang  dikembangkan  oleh

                             Bank  Muamalat  Indonesia  adalah  wadi’ah  yad  ad-dhamanah  yakni  titipan
                             dengan  resiko  ganti  rugi.  Oleh  sebab  itu,  wadi’ah  yang  oleh  ulama  Fikih

                             disifati dengan yad al-amanah dimodifikasi dalam bentuk yad ad-dhamanah.

                             Konsekuensinya  jika  uang  yang  dititipkan  di  bank  dan  dikelola  oleh  bank
                             menghasilkan  keuntungan,  maka  keuntungan  itu  menjadi  milik  bank

                             seluruhnya.  Walaupun  demikian,  atas  inisiatif  bank  sendiri,  tanpa  ada
                             kesepakatan sebelumnya dengan pemilik uang memberikan bonus kepada para

                             nasabah. Contoh wadi’ah Bank Muamalat adalah produk tabungan dan giro.


                                               Skema Wadi’ah Yad Ad- Dhamanah (3.1.2)

                                                             Titip barang
                                                                                Pihak yang dititipi
                                 Penitip (Mudi’) Nasabah                        (Mustauda’) Bank
                                                             Bagi hasil
                                                             pemanfaatan dana
                                                             (Bonus)
                                                                                       Jenis Usaha



                                                        FIKIH MADRASAH TSANAWIYAH KELAS IX 77
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98